Suara.com - Thomas Tuchel sangat beruntung punya istri bernama Sissi yang sangat mendukung kariernya. Berkat sang istri, Tuchel memiliki riwayat apik menangani klub-klub elit Eropa seperti Borussia Dortmund, Paris Saint-Germain (PSG), hingga Chelsea.
Thomas Tuchel dan Sissi menikah pada tahun 2009. Kala itu, Tuchel masih menjadi pelatih klub Jerman, FSV Mainz. Baru setelah itu, karier kepelatihan Tuchel melonjak saat ditunjuk Borussia Dortmund, hingga ke PSG.
Akan tetapi, nasib Tuchel di Dortmund dan PSG hampir mirip. Sebab, dia terlibat ketegangan dengan manajemen klub sehingga akhirnya dipecat.
Setelah dipecat dari PSG, pelatih berusia 48 tahun ini menerima tawaran Chelsea. Sebagaimana diketahui, sejauh ini Tuchel terbilang sukses bersama Chelsea karena sudah mempersembahkan trofi Liga Champions musim lalu.
Baca Juga: Kisah ART Asal Filipina yang Dibantu Thomas Tuchel Biayai Operasi Jantung Anaknya
Disadur dari laporan Dailystar pada Sabtu (18/9/2021), Tuchel ternyata memiliki sosok kunci di balik semua keputusannya dalam hidupnya. Sosok kunci tersebut adalah istrinya sendiri yang bernama Sissi.
Istri Tuchel sendiri merupakan wanita yang jarang menjadi sorotan. Dia tidak selalu menemani Tuchel yang menjabat sebagai manajer The Blues, karena Sissi tidak begitu menyukai sepak bola.
Akan tetapi, demi suaminya Sissi selalu memberikan dukungan lebih. Sissi memang tidak pernah ikut dalam urusan teknis bola, tapi dia sangat berpengaruh bagi Tuchel karena sosoknya adalah penentu ke mana pelatih asal Jerman itu akan berlabuh.
Masih dalam laporan yang sama, contoh peran besar Sissi dalam karier Tuchel adalah ketika dia berkungjung ke Paris untuk mencari rumah keluarga. Momen ini terjadi usai Tuchel dipecat Dortmund.
Tak berselang lama, Tuchel sendiri akhirnya memang menangani PSG, meski berakhir antiklimaks. Padahal prestasi Tuchel cukup apik dengan membawa PSG sampai ke final Liga Champions.
Baca Juga: Lionel Messi akan Beli Rumah Mewah Rp803 M, Punya Fasilitas 30 Kamar
Kini Tuchel dan Sissi tampaknya akan lebih lama di Inggris. Sebab, dia sudah mendapatkan kontrak jangka panjang hingga tahun 2024. Tuchel pun berhasrat untuk merebut titel juara Liga Inggris musim 2021/2022.