Suara.com - Masih ingat dengan sosok pesepak bola bernama Andy Carroll? Ya, eks pemain Liverpool itu baru-baru ini curhat bahwa dikira sang anak bermain untuk Manchester City atau Barcelona, padahal sedang nganggur.
Nama Andy Carroll menjadi perhatian saat direkrut Liverpool dari Newcastle United dengan biaya mahal sekitar 35 juta euro pada 2011. Akan tetapi, performa Carroll bersama The Reds tak sesuai ekpektasi.
Carroll yang melempem kemudian dipinjamkan ke West Ham United dan akhirnya pindah secara permanen pada bursa transfer musim panas 2013.
Setelah berkarier di West Ham, striker berpaspor Inggris ini kembali ke klub yang membesarkan namanya, Newcastle United pada Agustus 2019.
Baca Juga: Minta Padati Stadion, Guardiola Malah Cekcok dengan Fan Manchester City
Sayangnya performa Carroll tak kunjung membaik bersama tim berjuluk The Magpies tersebut. Pada akhirnya, Carroll dilepas pada awal musim ini dan statusnya menjadi bebas transfer.
Sejauh ini, Carroll belum menemukan klub baru. Namun, anaknya menyangka bahwa pemain berusia 32 tahun itu akan gabung ke Barcelona atau Manchester City. Carroll pun sadar diri bahwa hal itu sepertinya tak akan terjadi.
"Anak-anak masih berpikir saya akan bergabung Manchester City atau Barcelona, yang kita semua tahu itu tidak akan terjadi," ucap Carroll kepada The Athletic.
"Tapi mereka masih mendorong saya untuk mendapatkan klub dan itu yang ingin saya lakukan. Saya ingin bermain di epan keluarga dan memenangkan pertandingan. Dorongan dan gairah saya tidak pudar sedikit pun," imbuhnya.
Carroll sendiri berniat mencari klub baru di Inggris. Sebab, masih ingin bersama keluarganya dan tidak ingin memboyongnya dari Inggris misal ada tawaran dari klub luar.
Baca Juga: Hadapi Southampton, Manchester City Hanya Punya Stok Dua Bek Tengah
Meski begitu, jika situasinya sudah terhimpit, Carroll pun akan tetap senang bisa berkarier di mana saja, asalkan dia memiliki klub untuk bermain.
"Putri saya baru mulai sekolah menengah dan saya tidak ingin memindahkannya. Mereka semua berada di Essex dan saya sudah berada di Newcastle selama dua tahun terakhir. Mereka datang pada akhir pekan dan liburan sekolah dan itu adalah yang saya tidak ingin lakukan lagi," ceritanya.
"Jadi ketika saya mendapat telepon dari Turki dan di suatu Eropa, saya tidak tahu di mana saya akan berakhir. Idealnya itu hanya di sekitar (rumah) saya. Tapi jika tidak, saya akan tetap senang untuk melakukannya," pungkas Andy Carroll.