Suara.com - Pep Guardiola sedang terlibat masalah dengan suporter Manchester City. Keributan tersebut bermula usai Guardiola berkomentar soal Stadion Etihad sepi penonton saat City melumat RB Leipzig.
Manchester City berhasil menang telak 6-3 menghadapi RB Leipzig di matchday pertama Liga Champions. Meski menang, ada masalah yang terjadi pasca-laga tersebut.
Setelah pertandingan berakhir, Guardiola kecewa karena banyak fan yang tidak datang langsung ke stadion untuk mendukung Manchester City. Tercatat fan yang hadir di stadion hanya berkistar 38 ribu dari total kapasitas 54 ribu.
Situasi tersebut kemudian membuat Guardiola meminta fan untuk datang ke stadion demi mendukung para pemain yang kelelahan.
Baca Juga: Hadapi Southampton, Manchester City Hanya Punya Stok Dua Bek Tengah
"Ayo teman-teman, Jika tidak ada dukungan, kami akan kelelahan. Saya ingin orang datang lebih banyak lagi pada pertandingan selanjutnya (Southampton)," ucap Guardiola dikutip dari Daiymail.
Kini, Guardiola meminta fans datang ke stadion untuk mendukung timnya melawan Southampton yang merupakan berbahaya. Alhasil, laga Manchester City melawan anak asuh Ralph Hasenhuttl akan membutuhkan banyak dukungan fan demi meraih kemenangan.
Akan tetapi, komentar Guardiola itu direspon oleh pihak kelompok fan resmi Manchester City yang bernama Kevin Parker. Dia mengaku terkejut dengan komentar Guardiola.
Parker pun akhirnya menyinggung Guardiola yang seharusnya fokus dengan pekerjaannya sebagai pelatih dan tidak usah menyentil soal dukungan fan.
Mendengar hal itu, Guardiola sendiri kemudian buka suara lagi. Eks pelatih Barcelona itu enggan menarik ucapannya, bahkan tidak mau meminta maaf.
Baca Juga: Prediksi Manchester City vs Southampton di Liga Inggris Malam Ini
"Parker harus meninjau komentarnya. Saya tidak akan meminta maaf kepadanya, sama sekali tidak. Kami membutuhkan semua orang bersama, para pemain dan pendukung kami untuk melakukan yang terbaik."
"Saya tahu fan kami ada di sana untuk mendukung kami dan semoga Parker bisa datang untuk menonton kami," pungkas Guardiola.