Suara.com - Keputusan Mario Gomez mengundurkan diri dari jabatan pelatih Borneo FC mengejutkan. Sebelum melatih Borneo FC, belum banyak yang tahu kalau Mario Gomez sempat mencicipi final Liga Champions.
Mario Gomez mundur secara mendadak dari Borneo FC, bersama dengan dua asistennya. Padahal, tim berjuluk Pesut Etam tengah berlaga di Liga 1.
Lewat situs resminya, Borneo FC mengumumkan pengunduran diri Mario Gomez bersama pelatih kiper Jorge Rodrigues dan pelatih fisik, Marcos Gonzales.
Dalam laporannya, ketiga pelatih asing ini mengumumkan diri mendadak di hadapan seluruh pemain dan staf ofisial. Pengunduran diri Mario Gomez serta dua staf pelatihnya ini dilakukan usai kekalahan Borneo FC dari Persik Kediri pada Jumat (10/9/2021).
Baca Juga: Sebastien Haller Pimpin Top Skor Liga Champions dan Masuk Buku Sejarah
Melihat rekam jejak pelatih berusia 64 tahun, Mario Gomez ternyata pernah merasakan atmosfer di final Liga Champions. Bukan hanya sekali, dia bisa merasakan atmosfer liga bergengsi di Benua Biru tersebut.
Dilansir dari catatan Transfermarkt pada Kamis (16/9/201), Mario Gomez sempat menjadi asisten pelatih Hector Cuper di Valencia dari 1999 sampai 2001.
Nah, dalam periode tersebut, performa Valencia di Liga Champions memang sedang menanjak. Buktinya klub Spanyol tersebut sukses menembus final Liga Champions musim 1999/2000 dan 200/2001.
Sayangnya, dalam dua laga final tersebut Valencia selalu kalah. Pada final Liga Champions 1999/2000, Valencia bertemu wakil senegaranya, Real Madrid. Saat itu, Real Madrid menang dengan skor 3-0.
Setahun setelahnya, asa Valencia merengkuh trofi Liga Champions terbuka lebar. Apalagi di final melawan Bayern Munich, Valencia sempat unggul lebih dulu.
Baca Juga: Tiga Pelatih Borneo FC Mendadak Mengundurkan Diri, Publik Bertanya-tanya
Akan tetapi, Bayern kemudian mencetak gol penyimbang dan laga berujung dengan adu penalti. Dewi fortuna tampaknya tak memihak kepada Valencia dan mereka kalah adu penalti 4-5 dari Bayern Munich.
Sementara itu, Mario Gomez yang mundur secara mendadak bakal dilaporkan ke FIFA DRC. Sebab, tindakan Gomez dinilai merugikan klub karena kompetisi baru berjalan dua pekan serta tak menghormati kontrak yang ada.