Suara.com - Asisten pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin mengakui ada dampak dari mundurnya Mario Gomez sebagai pelatih kepala. Pasalnya, Borneo FC dibangun oleh pelatih berkebangsaan Argentina tersebut.
Manajemen Pesut Etam --julukan Borneo FC-- mengumumkan mundurnya Gomez, Kamis (16/9/2021). Manajemen mengabarkan bahwa Gomez bersama dua asistennya mundur karena kekalahan 0-1 dari Persik Kediri pada pertandingan kedua Liga 1 2021/2022.
Meski ada dampak yang cukup signifikan dengan mundurnya Gomez, Amir --sapaan akrab Ahmad Amiruddin-- tidak ingin meratap karena kompetisi sedang berjalan.
"Yang jelas pertama pasti pengaruhnya karena tim ini dibentuk dari awal oleh coach Gomez, tapi seperti inilah hidup," kata Amir dalam jumpa pers virtual, Kamis (16/9/2021).
Baca Juga: Mundur Mendadak, Borneo FC akan Laporkan Mario Gomez ke FIFA DRC
Amir berharap ada berkah di balik mundurnya Gomez. Ia yakin ke depannya, Boaz Solossa dan kawan-kawan mendapat ganti yang lebih baik.
"Karena sesuatu yang pergi pasti mungkin akan diganti dengan yang lebih baik. Jadi Kita harus tetap fokus, disiplin, sama tetap semangat karena biar bagaimana hari kedepan harus dijalani," jelasnya.
Amir menjelaskan anak asuhannya sudah mulai fokus ke pertandingan. Adapun, Borneo FC akan menjamu Barito Putera pada pekan ketiga Liga 1 2021/2022 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (17/9/2021).
"Alhamdulillah sudah beberapa hari ini juga kita maksimalkan untuk pertandingan besok," pungkasnya.
Sekedar informasi, Amir akan menjadi pengganti sementara Mario Gomez alias caretaker hingga manajemen Borneo FC mendapatkan pelatih baru.
Baca Juga: Mario Gomez Tinggalkan Borneo FC, Pelatih Barito Putera Ogah Ambil Pusing
Sementara itu, manajemen Borneo FC akan menindaklanjuti keputusan mundurnya Mario Gomez ke DRC FIFA. Sebab, manajemen Pesut Etam menganggap yang bersangkutan mundur secara sepihak di tengah ikatan kontrak.