Suara.com - Pelatih Borneo FC, Mario Gomes, secara resmi telah mengundurkan diri secara sepihak. Tak sendirian, langkahnya juga diikuti pelatih kiper Jorge Rodrigues dan pelatih fisik, Marcos Gonzales.
Ketiga pelatih asing ini mengumumkan diri mendadak di hadapan seluruh pemain dan staf ofisial.
Pengunduran diri Mario Gomez serta dua staf pelatihnya ini dilakukan usai kekalahan Borneo FC dari Persik Kediri pada Jumat (10/9/2021).
Pihak manajemen pun bingung dan tidak mendapatkan alasan kuat soal pengunduran diri sepihak. Padahal Gomez dan Marcos Gonzales masih punya kontrak hingga Desember tahun ini, sedangkan Jorge sampai April 2022 mendatang.
Baca Juga: Mario Gomez Tinggalkan Borneo FC, Pelatih Barito Putera Ogah Ambil Pusing
Atas langkah sepihak Mario Gomez tersebut, klub berjuluk Pesut Etam ini akan membawa masalahnya ke rahan FIFA DRC (Dispute Resolution Chamber). Sebab, tindakan Gomez dinilai merugikan klub karena kompetisi baru berjalan dua pekan serta tak menghormati kontrak yang ada.
"Tindakan ini sangat merugikan klub dan tentu melanggar kontrak yang sudah disepakati, untuk itu klub akan membawa hal ini ke FIFA DRC," ucap manajer Farid Abubakar dikutip dari situs resmi Borneo FC pada Kamis (16/9/2021).
Dalam laporannya itu, manajemen menegaskan bahwa semua pemain dipastikan akan fokus untuk menghadapi laga Liga 1 selanjutnya. Posisi Gomez sendiri akan ditangani oleh pelatih caretaker Ahmad Amiruddin.
"Sementara itu, untuk memenuhi regulasi liga, klub menunjuk caretaker coach untuk pertandingan selanjutnya," imbuh Abubakar.
Saat ini, Borneo FC berada di posisi ke-5 klasemen Liga 1 2021 dengan raihan tiga poin. Mereka meraih satu kemenangan atas Persebaya Surabaya di laga pembuka. Lalu menelan kekalahan tipis 0-1 dari Persik Kediri.
Baca Juga: Resmi! Mario Gomez dan Dua Asistennya Mundur dari Borneo FC