Suara.com - Eks pelatih Juventus, Antonio Conte membela juru taktik Paris Saint-Germain (PSG), Mauricio Pochettino atas hasil imbang Les Parisiens kontra Club Brugge, Kamis (16/9/2021).
Skuad mewah PSG yang turut memainkan trisula Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe sejak menit pertama, cuma mampu meraih hasil imbang 1-1 dalam matchday pertama Grup A Liga Champions 2021/2022 tersebut.
Melansir Metro, Kamis (16/9/2021), PSG unggul lebih dulu lewat Ander Herrera, tetapi tim tuan rumah mampu menyamakan kedudukan lewat Hans Vanaken.
Lionel Messi menjalani laga pertamanya sebagai starter di PSG tetapi gagal membuat perbedaan, di mana dirinya sempat kehilangan peluang bagus untuk membawa timnya unggul di akhir laga.
Baca Juga: Klopp Terbawa Suasana saat Pertandingan Liverpool Vs AC Milan
Hasil kurang meyakinkan itu mendapat sorotan dari Nicolas Anelka. Eks pemain PSG itu menyebut mantan timnya kalah segalanya dari Club Brigge.
“Brugge lebih baik dalam hal intensitas, pertempuran lini tengah, tembakan tepat sasaran, di setiap area, jadi selamat untuk mereka," kata Nicolas Anelka.
"Kami berharap PSG bermain bagus, tetapi itu PSG yang tidak ingin kami lihat. Tidak ada yang berjalan dengan baik. Tidak ada intensitas, tidak ada tracking kembali, tidak ada kemajuan. Jika mereka bermain seperti itu, itu tidak akan mungkin (menang)."
Sudah ada beberapa rumor bahwa gaya Pochettino tidak cocok untuk sekumpulan superstar sepak bola yang mungkin tidak cenderung menekan atau merebut kembali saat kehilangan bola.
Namun, Antonio Conte yang sebelumnya sempat dikaitkan bakal jadi pelatih anyar PSG di masa lalu, membela Mauricio Pochettino. Dia menganggap semua pelatih akan kesulitan untuk memimpin skuad PSG yang diisi para pemain bintang.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Zulham Zamrun Kembali Pancing Emosi Warganet
"Menemukan keseimbangan di PSG tidak sederhana, tetapi tidak hanya untuk Pochettino, itu akan sulit bagi siapa pun," kata Conte.
Pochettino sendiri mengakui bahwa kinerja timnya belum maksimal, tetapi dia ingin menekankan bahwa akan butuh waktu bagi begitu banyak pemain baru untuk bekerja sama dengan baik dan mendesak penggemar untuk bersabar.
Penulis: Jacinta Aura Maharani