Tercatat, Oratmangoen pernah berlatih sepak bola bersama Top Soss Youth, sebuah klub yang berbasis di kota kelahirannya.
Pada pertengahan tahun 2008, ia berpindah ke NEC Nicmegen Youth. Saat itu, Oratmangoen baru berusia 10 tahun.
Di sana, ia menapaki berbagai jenjang usia, mulai dari akademi, U-17, U-19, U-21, hingga akhirnya kembali ke klub lamanya FC Oss pada 2018 dengan status pinjaman.
Setelah sempat kembali lagi ke NEC Nijmegen, Ragnar Oratmangoen akhirnya berpindah dengan status bebas transfer ke klub kasta kedua Liga Belanda, SC Cambuur.
Pemain berpostur 180 cm itu menjalani dua musim masa pengabdian bersama SC Cambuur, yakni mulai tahun 2019 hingga 2021.
Pada Juli tahun ini, ia kembali berstatus bebas transfer dan diangkut klub Eredivisie, atau kasta pertama Liga Belanda, Go Ahead Eagles. Ini menjadi musim pertamanya memperkuat Go Ahead Eagles.
Tentu saja, penyerang berusia 23 tahun itu menjadi salah satu sosok yang menarik untuk dinantikan kiprahnya bersama skuad Merah Putih.
Dengan postur menjulang setinggi 180 cm, pemain yang memiliki kemampuan multiposisi ini bakal menjadi salah satu alternatif bagi pelatih Shin Tae-yong untuk membangun tim mumpuni.
Sebab, dengan tubuh yang ideal itu, Ragnar Oratmangoen bisa diandalkan di sektor lini serang untuk menghadapi duel-duel udara dengan bek lawan.
Apalagi, jika dilihat dari data yang dihimpun Transfermarkt, pesepak bola muslim ini mampu bermain sebagai penyerang tengah, sayap kanan, sayap kiri, hingga gelandang serang.
Baca Juga: Tekad dan Harapan Dua Penggawa Timnas U-18 Usai Dipanggil oleh Shin Tae-yong
Kontributor: Muh Adif Setiawan