Suara.com - Divock Origi tampil apik saat dipercaya menjadi starter dalam kemenangan 3-2 Liverpool atas AC Milan di matchday pertama Grup B Liga Champions 2021/2022, di Anfield, Kamis (16/9/2021) dini hari WIB.
Divock Origi yang sudah lama jadi penghangat bangku cadangan, tampil sejak sepak mula dan menandainya dengan sebuah assist manis untuk gol kedua Liverpool yang dicetak Mohamed Salah pada awal babak kedua.
Pasca laga, Jurgen Klopp memberi pujian tinggi kepada striker 26 tahun tersebut. Dia menganggap kasus Origi jadi contoh bagaimana orang-orang mudah lupa dalam sepakbola dan kehidupan.
"Dia penyerang luar biasa dan malam ini tampil sangat baik, terlebih untuk seorang pemain yang sudah lama tak bermain sejak sepak mula," kata Jurgen Klopp dilansir dari laman resmi klub.
Baca Juga: Ajax Amsterdam Pesta Gol di Kandang Lawan, Satu Pemainnya Masuk Rekor Liga Champions
Origi, lanjut Klopp, juga memperlihatkan bahwa persaingan di dalam skuad Liverpool begitu ketat sehingga penyerang yang identik dengan dua golnya saat remontada kontra Barcelona di semifinal Liga Champions 2018/19 itu bahkan kesulitan mendapatkan tempat.
Klopp juga mengaku ia mengira Origi akan memilih pergi dari Liverpool pada bursa transfer musim panas lalu, demi memenuhi menit bermain lebih, tetapi pada akhirnya pemain yang naik daun dalam Piala Dunia 2014 itu memutuskan bertahan dan berjuang memperebutkan tempat utama.
"Sejujurnya, saya pikir dia mungkin pergi musim panas lalu, tetapi dunia sepak bola itu tempat yang gila dan orang-orang rupanya lupa sehebat apa Origi," katanya.
"Sekali lagi saya bilang, merebut tempat utama di tim ini adalah hal sulit. Demikian adanya dan saya harus terus mengambil keputusan di beberapa posisi."
"Demikian juga dengan Divock, dia tidak melakukan kesalahan apapun. Dia berlatih giat, memberikan segalanya dan terkadang itu masih tidak cukup untuk masuk skuat," tutup Klopp.
Baca Juga: Bukan Kali Pertama Milan Kena Comeback Liverpool
Origi harus ditarik keluar pada menit ke-63 setelah sempat terduduk lama di tengah lapangan dan akhirnya digantikan Sadio Mane, tetapi Klopp memastikan bahwa penyerang berusia 26 tahun itu hanya mengalami kram dan bukan cedera serius, demikian dilansir dari Antara.