Infografis
Suara.com - Liverpool meraih kemenangan atas AC Milan di matchday pertama Grup B Liga Champions 2021/2022, Kamis (16//9/2021) dini hari WIB. Berikut fakta - fakta menarik usai laga Liverpool vs Milan.
Pada laga yang digelar di Stadion Anfield, Liverpool dan Milan sama-sama memberi perlawanan sengit, sebelum akhirnya The Reds keluar sebagai menenang dengan skor 3-2.
Liverpool unggul lebih dulu setelah Fukayo Tomori melakukan gol bunuh diri. Namun, Milan berbalik unggul dua gol cepat Ante Rebic dan Brahim Diaz di penghujung babak pertama.
Raksasa Inggris kemudian bangkit untuk menyamakan kedudukan lewat gol Mohamed Salah pada menit ke-49 dan berbalik menang lewat Jordan Henderson 21 menit jelang waktu normal berakhir.
Hasil itu membuat Liverpool sementara memuncaki klasemen Grup B dengan tiga poin di atas Atletico Madrid dan Porto yang main imbang di laga lain, sedangkan Milan jadi juru kunci tanpa poin.
Baca Juga: Liverpool Tekuk Milan, Jurgen Klopp Angkat Topi untuk Divock Origi
Berikut fakta - fakta menarik usai kemenangan Liverpool atas Milan di Liga Champions yang dihimpun dari Opta.
- Liverpool telah memenangkan pertandingan kandang pembuka mereka Liga Champions tujuh dari delapan kampanye terakhir mereka (Seri 1), kekalahan terakhir adalah pada Oktober 2007 (1-0 melawan Marseille).
- Milan tidak pernah menang dalam sembilan pertandingan tandang Eropa terakhir mereka melawan tim asal Inggris (Seri 4, Kalah 5) sejak kemenangan 1-0 melawan Manchester United pada Februari 2005.
- Pada penampilannya yang ke-100 di Anfield di semua kompetisi untuk Liverpool, Salah menjadi pencetak gol terbanyak klub di pertandingan Piala Eropa / Liga Champions di Anfield, dengan gol ke-14 membuatnya sejajar dengan Steven Gerrard.
- Diaz (22 tahun 43 hari) adalah pemain termuda yang mencetak gol pada debutnya di Liga Champions untuk AC Milan sejak Yoann Gourcuff pada September 2006 (20 tahun 64 hari v AEK Athens)
- Salah gagal mengeksekusi penalti keduanya di semua kompetisi untuk Liverpool, setelah mencetak 17 gol sebelumnya secara beruntun, sejak gagal mencetak gol pertamanya untuk klub - melawan Huddersfield pada Oktober 2017.
