Suara.com - Borneo FC terus mempersiapkan skuadnya dalam menatap laga pekan ketiga Liga 1 2021-2022 kontra Barito Putera, termasuk dengan menambah variasi serangan agar bisa mengantongi tiga poin lagi.
Asisten pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin menyebutkan hasil tak memuaskan kala bertemu Persik Kediri di pekan kedua menjadi bahan evaluasi bagi tim pelatih.
Meski mampu menguasai jalannya pertandingan yang berlangsung Jumat (10/9/2021) lalu di Stadion Pakansari, Cibinong, Borneo gagal menciptakan gol.
Bahkan diakui Coach Amir --sapaan akrab Amiruddin, untuk membuat serangkaian kans membobol gawang lawan pun sangat minim terlihat.
Baca Juga: Kelaikan Manchester United di Liga Champions yang Kembali Dipertanyakan
Padahal, pada laga pekan perdana kontra Persebaya Surabaya, 4 September lalu, Hendro Siswanto dan kawan-kawan mampu membongkar pertahanan lawan dari semua sisi dan menang cukup telak 3-1.
Bedanya, Persebaya bermain lebih terbuka sementara Persik lebih menjaga kedalaman di lini pertahanan.
Coach Amir mengakui timnya memang tampil belum sesuai yang diharapkan di laga melawan Persik dan harus kalah dengan skor 0-1.
"Makanya dalam latihan kami fokuskan bagaimana membangun serangan dan finishing. Kami juga menyiapkan beberapa plan untuk membongkar pertahanan tim yang menumpuk pemain di area sendiri. Ada beberapa variasi serangan," terang Amir seperti dilansir Antara, Rabu (15/9/2021).
Gaya bermain dengan mengandalkan dua sayap, dijelaskan Amir, tak bisa dilakukan terus menerus karena menjadi mudah dibaca lawan, termasuk Persik yang mampu meredam kecepatan Terens Puhiri dan Sihran Amarullah.
Baca Juga: Prediksi Club Brugge vs PSG: Panggung Lionel Messi
Sudah bisa dimainkannya Jonathan Bustos pun diharapkan lebih memperkaya kreasi serangan dari lini tengah Borneo FC pada laga nanti.
Amir sendiri mengakui Barito Putera di musim ini sangat kuat, dengan lini tengah diisi Bayu Pradana serta Lutfhi Kamal yang dikenal bagus dalam menjaga keseimbangan bermain.
"Barito bukan tim yang bisa dianggap enteng, meskipun mereka dua kali kalah dari dua laga awal Liga 1 musim ini. Justru kami mewaspadai kebangkitan serta motivasi mereka untuk mendapatkan angka dari kami," papar Amir.
"Kami tak boleh jemawa melihat hasil lawan yang tak pernah menang. Kami harus fokus pada diri sendiri dan itu sangat penting untuk meraih hasil seperti yang kami inginkan," pungkas sang asisten pelatih.