Suara.com - Banyak klub sepak bola dunia memiliki skuat dengan nilai pasar yang tinggi. Nilai skuat yang tinggi ini tak lepas dari kebijakan sebuah klub mendatangkan pemain berharga mahal.
Di Asia Tenggara, setiap klub telah menerapkan prinsip ini untuk meningkatkan pamor klub. Sebagai contoh, di Indonesia pernah menerapkan aturan Marquee Player.
Biasanya para Marquee Player memiliki nilai pasar fantastis karena pengalamannya. Kendati aturan tersebut telah dihapus, nyatanya klub-klub di Tanah Air tetap berlomba-lomba mendatangkan pemain berlabel bintang.
![Pemain Bali United Ilija Spasojevic melepaskan tembakan ke gawang Persiraja dalam pertandingan Piala Menpora 2021, Senin (29/3/2021), di Stadion Maguwohargo. [Foto: Bali United]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/03/29/74883-ilija-spasojevic-bali-united.jpg)
Tak hanya klub Indonesia saja, klub-klub Asia Tenggara lainnya pun juga tak mau ketinggalan dan terbilang rajin mendatangkan pemain mahal guna mendongkrak performa tim.
Kebiasaan membeli pemain bintang ini secara tak langsung membuat nilai skuat melonjak drastis. Alhasil, sebuah klub dikatakan tajir atau kaya dan sehat secara finansial.
Untuk kawasan Asia Tenggara, kira-kira klub mana saja yang memiliki nilai skuat mahal? Berikut 6 klub di Asia Tenggara dengan nilai skuat tinggi per 2021.
6. Bali United (Indonesia)
Wakil Indonesia dan juara bertahan Liga 1 ini ternyata masuk dalam daftar 6 klub dengan nilai skuat termahal di Asia Tenggara untuk tahun 2021 ini.
Dikutip dari Transfermarkt, nilai skuat Bali United saat ini menyentuh angka 5,15 juta euro (Rp86,7 miliar). Angka ini diambil dari nilai pasar setiap pemain Laskar Serdadu Tridatu.
Baca Juga: Didominasi Thailand, Berikut 5 Pemain Termahal di ASEAN
Brwa Nouri menjadi pemain termahal Bali United dengan nilai pasar mencapai Rp7,58 miliar yang kemudian disusul oleh Willian Pacheco dengan Rp6,52 miliar.