Suara.com - Manchester United musim mendatangkan sejumlah pemain anyar, dan yang paling heboh adalah kembalinya sang megabintang Cristiano Ronaldo.
Kembalinya Cristiano Ronaldo bisa menjadi keuntungan bagi Manchester United. Pasalnya, pemain yang sudah lima kali memenangi trofi Ballon d'Or itu bertekad mengakhiri puasa gelar Setan Merah di Liga Premier musim ini.
Sebelumnya kedatangan pemain-pemain dengan talenta luar biasa seperti Cristiano Ronaldo, United ternyata pernah melakukan pembelian pemain yang masuk dalam kategori absurd seperti diuraikan di bawah ini.
John Obi Mikel
Baca Juga: Manchester United Main di Lapangan Sintetis Hadapi Juara Swiss, Ole: No Problem!
Mikel mungkin dikenal sebagai pemain Chelsea. Namun, siapa sangka, sebetulnya MU sudah sepakat untuk memboyongnya ke Old Trafford.
Pada April 2005, MU sudah sepakat untuk kontrak Mikel yang kala itu membela salah satu klub Nigeria, Lyn. Anehnya, selama 9 hari, Mikel menghilang tanpa kabar.
Usut punya usut, Mikel telah mencapai kata sepakat dengan Chelsea. Dia juga bilang sebetulnya dia ingin sekali ke Chelsea dan berkata pula bahwa MU telah menekannya untuk bergabung.
Masalah ini kemudian akhirnya selesai usai Chelsea membayarkan uang sebesar 12 juta pound kepada MU dan 4 juta kepada Lyn.
Bebe
Baca Juga: Tak Takut Manchester United dan Cristiano Ronaldo, Young Boys Bakal Tampil Ofensif
Bebe merupakan pemain yang didatangkan pada 2010. Uniknya, pelatih MU ketika itu, Sir Alex Ferguson, langsung merekrut Bebe tanpa merinci bakat pemain asal Portugal itu.
Dan benar saja, saat menjalani pertandingan perdanya buat Setan Merah, Bebe bermain di bawab ekspektasi. Kesalahan mendasar seperti umpan kerap dilakukannya.
Di laga kedua, dia kemudian dimainkan kembali. Alih-alih menunjukkan performa apiknya, Bebe justru jadi bulan-bulanan suporter.
Tak kunjung menampilakan performa terbaik, Bebe kemudian frustrasi. Tak hanya sang pemain, Sir Alex juga tak bisa berbuat banyak untuk anak asuhnya itu.
Massimo Taibi
Taibi digadang-gadang sebagai suksesor Peter Schmaichel. Namun, ekspektasi yang teramat tinggi justru berbanding terbalik dengan kenyataan.
Taibi hanya bertahan selama 10 bulan dengan 4 penampilan saja. Penampilannya sempat membuat kecewa karena MU sempat kalah dari Chelsea dengan skor 0-5. Padahal, saat menjalani debut kontra Liverpool, Taibi bermain baik.
Dong Fangzhuo
Fanfzhuo didatangkan MU pada 2004. Hanya, perkara izin kerja, pemain Timnas China ini terpaksa dipinjamkan lebih dulu ke Royal Antwerp.
Tiga tahun setelahnya, Fangzhou baru bermain untuk MU. Ketika itu dia berduet dengan Ole Gunnar Solskjaer.
Sayang, penampilannya tak sesuai ekspektasi. Dia gagal mengikuti ritme permainan saat jumpa Chelsea. Alhasil, dirinya terbuang ke tim cadangan. Di level tim nasional, Fangzhuo juga tak ikut serta.
Terkini, Fangzhuo sudah menjalani operasi plastik. Diduga, dirinya sengaka mengubah struktur mukanya agar terhindar dari ejekan fan MU.
Victor Valdes
Valdes datang ke MU pada 2015 silam. Kondisi Valdes ketika itu tengah berjuang dari cedera lutut.
MU juga menyodorkan kontrak selama 18 bulan. Namun, eks penjaga gawang Barcelona itu hanya bermain 2 kali di Liga Premier. Sisanya, Valdes hanya bermain di tim cadangan.
Valdes merasa tersinggung dengan kondisi yang dialaminya. Setelah itu dirinya meminta dilepas ke Standar Liege.
Pada 2013, MU digadang-gadang akan merekrut Cesc Fabrega, Gareth Bale, dan Thiago Alcantara. Namun tak ada yang datang.
David Moyes yang musim itu dilantik sebagai pelatih baru, hanya mendaratkan Fellaini. Itu juga karena si pemain Belgia itu adalah mantan anak asuhnya di Everton.
Selama enam musim membela Iblis Merah, Fellaini banyak mendapat cemoohan ketimbang pujian. Alhasil, dia dilepas ke tim China, Shandong Luneng.
Michael Owen
Owen merupakan salah satu pemain terbaik di Inggris. Dia pernah bermain di Liverpool dan Real Madrid.
Hanya, rentetan cedera yang kerap menimpanya, membuat Owen tak lagi berseragam Newcastle dan menganggur. Owen bahkan sampai menyebar brosur untuk mencari klub.
Tak disangka, MU merekrut Owen pada 2009. Kendati hanya bermain 31 kali dan mencetak 5 gol, dirinya sukses membawa 1 trofi Liga Inggris.
Gabriel Obertan
Obertan menjadi pemain yang mencuri perhatian di Timnas Junior Perancis. Kehebatannya kemudian dipantau oleh Sir Alex selama 2 musim saat dirinya berbaju Boerdeux.
Akhirnya, Obertan bergabung pada 2009. Sial buat dirinya, tulang punggung yang patah membuatnya hanya mentas 7 kali di musim pertama.
Selanjutnya, Obertan kehilangan sentuhan terbaiknya. Selama 3 musim di Manchester United, dirinya hanya bermain 13 kali tanpa mencetak gol dan assist.
Manucho
Manucho datang pada 2007 dengan usia yang masih muda yakni 24 tahun. Setalah menjalani trial selama 3 pekan, dirinya akhirnya direkrut.
Cukup aneh sebetulnya karena Manucho belum genap bermain 100 caps di salah satu tim di Angola. Dan benar saja, Manucho bermain di bawah performa terbaiknya.
Alhasil, dia dipinjamkan ke Panathinaikos. Dua musim di MU, Manucho hanya bermain satu kali sebelum akhirnya dilepas ke Real Valladolid.
Erick Djemba-Djemba
Djemba diharapkan sebagai deputi Roy Keane yang mulai menua. Per 2003, MU mendatangkan Timnas Kamerun itu.
Hanya, performanya tak sebaik Keane. Total selama 2 musim di MU dirinya hanya bermain sebanyak 20 kali.
Usai dari MU, Djemba direrut Aston Villa. Setelahnya, Djemba mengembara ke sejumlah negara. Salah satunya Indonesia di mana ia bermain untuk Persebaya Surabaya.
[Penulis: Kusuma Alan]