Suara.com - Meski Manchester United sangat difavoritkan menang walaupun bermain tandang, namun pelatih Ole Gunnar Solskjaer mengakui jika lawan mereka di matchday pembuka Liga Champions 2021/2022 takkan mudah.
Setan Merah akan bertandang ke markas juara Swiss, Young Boys di Wankdorf Stadium, Bern, Selasa (14/9/2021) malam ini pukul 23.45 WIB dalam laga matchday 1 Grup F.
Selain soal kekuatan lawan, Ole Gunnar Solskjaer juga bicara soal rumput sintetis alias rumput buatan yang ada di Wankdorf Stadium, yang disebut-sebut mudah menimbulkan cedera bagi pemain yang memang belum terbiasa.
"Saya rasa mereka sejauh ini cukup oke. Mereka masih berada di peringkat empat musim baru Liga (Super) Swiss sebagai juara bertahan, tapi mereka menahan imbang Basel (1-1) dan FC Zurich di dua laga terakhir. Zurich ada di puncak klasemen saat ini, namun mereka kalahkan 4-0 di kandang," tutur Ole.
Baca Juga: Tak Takut Manchester United dan Cristiano Ronaldo, Young Boys Bakal Tampil Ofensif
"Mereka juga melaju di Piala Swiss. Dan yang lebih penting, mereka sampai di fase grup Liga Champions musim ini usai melalui babak kualifikasi kedua, ketiga dan play-off, mengalahkan klub-klub kenamaan Eropa; Slovan Bratislava (Slovakia), CFR Cluj (Rumania) dan Ferencvaros (Hungaria)," sambungnya secara mendetail, seperti dilansir Tribal Football,Selasa (14/9/2021).
Menurut Ole, Young Boys memiliki gaya bermain yang atraktif. Ia meyakini Manchester United bakal kesulitan untuk meladeni permainan tuan rumah pada laga nanti.
"Jangan salah, ini akan jadi laga yang sulit. Young Boys adalah tim yang sangat enerjik, atletis dan suka menyerang. Beberapa pemain mereka adalah pilar Timnas Swiss, dan itu menunjukkan mereka tim yang luar biasa," tutur Ole.
"Kami tahu bahwa kami harus berjuang di laga ini karena kami tahu pertandingan bakal sangat sulit. Tapi kami memang mengincar tiga poin pada laga nanti," tegas pelatih asal Norwegia berusia 48 tahun itu.
Soal rumput sintetis di Wankdorf Stadium, Ole menambahkan, "Memang ini bakal cukup sulit karena para pemain kami jelas tidak terbiasa dengan lapangan sintetis."
Baca Juga: Chelsea vs Zenit Saint Petersburg: The Blues Minus Kante dan Pulisic
"Tapi saya kira ini bukan masalah. Kami tampil di sini tiga musim lalu di fase grup Liga Champions, dan kami menang 3-0 saat tim masih dilatih Jose (Mourinho)," sambung mantan penyerang Manchester United itu.
"Buat saya pribadi, karena saya berasal dari Norwegia, saya tahu bahwa bermain di lapangan sintetis itu selalu menjadi keuntungan bagi tuan rumah. Jadi, kami harus bisa bermain dengan baik di lapangan sintetis nanti," tandasnya.