10 Pesepak Bola dengan Kematian yang Tragis

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 14 September 2021 | 10:40 WIB
10 Pesepak Bola dengan Kematian yang Tragis
Arsip - Gambar yang diambil pada 18 November 2009 menunjukkan kaus sepak bola almarhum kiper nasional Jerman, Robert Enke, ditinggalkan di bangku cadangan sebelum pertandingan sepak bola persahabatan Jerman vs Pantai Gading di Gelsenkirchen, Jerman barat. Robert Enke, yang menderita depresi, bunuh diri pada 10 November 2009. Penggemar sepak bola dan pejabat tinggi sepak bola akan memperingatinya pada 10 November 2010, satu tahun setelah ia meninggal. FOTO AFP JOHN MACDOUGALL.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Roberts sudah malang melintang di kancah sepak bola Inggris. Berposisi sebagai penjaga gawang, Middlesbrough, Nothingan Forest, hingga Timnas Inggris pernah dibela oleh pemain kelahiran 22 Oktober 1986 ini.

Hanya, kehidupan pribadi yang kelam membuatnya bunuh diri. Diketahui, rekan setimnya, Paul Terry, terlibat skandal dengan bermain belakang dengan tunangan Roberts.

Garry Speed (1969-2011)

Pemain timnas Wales Garry Speed (kanan) berebut bola dengan pemain Serbia, Darko Kovacevic (kiri) selama pertandingan kualifikasi Euro 2004 di stadion Millenium di Cardiff, 11 Oktober 2003.FOTO AFP Nicolas ASFOURI.NICOLAS ASFOURI / AFP.
Pemain timnas Wales Garry Speed (kanan) berebut bola dengan pemain Serbia, Darko Kovacevic (kiri) selama pertandingan kualifikasi Euro 2004 di stadion Millenium di Cardiff, 11 Oktober 2003.FOTO AFP Nicolas ASFOURI.NICOLAS ASFOURI / AFP.

Kematian Speed cukup menyita perhatian. Sebab, tak ada yang menyangka salah satu pemain terbaik sedekade Inggris itu akan menyudahi hidupnya dengan gantung diri.

Diketahui, Speed lepas kenadali saat menangani Timnas Wales. Alhasil, dia memilih untuk menyudahi hidupnya lebih cepat

Paling memantik perhatian, malam sebelum Speed tewas, ia sempat tampil dalam program televisi milik BBC One, yakni Football Focus.

Robert Enke (1977-2009)

Arsip - Gambar diambil pada 28 Mei 2009. Robert Enke, penjaga gawang tim nasional sepak bola Jerman, menghadiri sesi latihan di Shanghai selama tur musim panas tim ke China dan Uni Emirat Arab. Penjaga gawang Jerman dan Hannover 96 berusia 32 tahun tewas setelah dia melemparkan dirinya ke bawah kereta api di perlintasan sebidang, kata polisi pada 10 November 2009. AFP PHOTO / OLIVE LANG.
Arsip - Gambar diambil pada 28 Mei 2009. Robert Enke, penjaga gawang tim nasional sepak bola Jerman, menghadiri sesi latihan di Shanghai selama tur musim panas tim ke China dan Uni Emirat Arab. Penjaga gawang Jerman dan Hannover 96 berusia 32 tahun tewas setelah dia melemparkan dirinya ke bawah kereta api di perlintasan sebidang, kata polisi pada 10 November 2009. AFP PHOTO / OLIVE LANG.

Enke merupakan pemain yang pernah bermain bersama Timnas Jerman di Olimpade, bermain untuk Barcelona, Benfica namun banyak menghabiskan kariernya di Hannover 96.

Enke juga pernah menjadi bagian dari skuat Timnas Jerman di ajang Euro 2008. Namun setahun setelahnya nasib berkata lain.

Baca Juga: 5 Top Bola Sepekan: 10 Pesepak Bola Termahal ASEAN Saat Ini, Nomor 6 dari Indonesia

Tepat pada 10 November 2009, Enke memilih mengakhiri hidupnya dengan cara menabrakan diri ke kereta cepat. Depresi atas kematian putrinya jadi utama sang kiper memilih untuk bunuh diri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI