Suara.com - Masih ingat Javier Hernandez? Eks penyerang Manchester United yang lebih dikenal dengan nama panggung Chicharito ini memang memantik perhatian.
Satu yang paling kentara tentu saja nama Chicharito yang digunakan di jerseynya. Padahal, pemain kelahiran 1 Juni 1988 ini bernama lengkap Javier Hernandez Balcazar.
Baru-baru ini, Hernandez mengungkapkan alasan di balik pemilihan nama Chicharito. Dikutip dari laman Goal, Chicarito mengatakan bahwa nama tersebut sebagai upeti kepada ayahnya, Javier Hernandez Gutierez.
Saat sang ayah aktif semasa menjadi pesepak bola, dia dijuluki El Chiaro yang diambil dari Bahasa Spanyol.
Baca Juga: 5 Pemain yang Kariernya Redup di Real Madrid, Salah Satunya Bintang AC Milan
Jika dalam bahasa Indonesianya berarti Kacang yang diketahui kemudian nama julukan itu diberikan karena warna bola matanya yang hijau.
Hernandez juga memiliki mata dengan warna yang sama dengan sang ayah. Nah, dari sanalah kemudian ia mengimprovisasi nama sang ayah menjadi Chicharito yang berarti Kacang Kecil dan mematenkan nama tersebut di jersey klub atau tim nasional.
Chicharito adalah bagian tak terpisahkan dari Timnas Meksiko. Pemain yang juga sempat membela West Ham itu memenangkan Piala Emas Concacaf masing-masing pada tahun 2011 dan 2015.
Chicharito juga sudah mencapai caps ke-100 bersama Timnas Meksiko pada 2018 dalam laga persahabatan melawan Kroasia. Ia kemudian tampil mengesankan di Piala Dunia 2018 dengan mencetak satu assist dan satu gol yang membawa Meksiko ke babak perdelapan final.
Chicharito merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa timnas Meksiko. Hingga kini ia telah mencetak 52 gol dari 109 penampilan di Timnas Meksiko.
Baca Juga: Curhat Pemain Manchester United, Takut Makan Junk Food Gegara Ronaldo
Tidak hanya di level timnas, pemain 33 tahun itu juga menjalani karier yang cukup sukses di Manchester United, Bayer Leverkusen sebelum akhirnya hijrah ke Real Madrid, West Ham United dan Sevilla hingga LA Galaxy.
Bersama Setan Merah, pemain yang mengenakan no punggung 14 itu merumput selama empat musim, tepatnya musim 2010/11 hingga 2013/14.
Total 59 gol dikemasnya dari 157 pertandingan di semua kompetisi dengan dua gelar Liga Premier serta trofi Community Shield.
[Penulis: Kusuma Alan]