Suara.com - Pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury menganggap faktor cuaca turut memiliki andil dalam keberhasilan timnya mengimbangi Persija Jakarta, meski mereka sempat tertinggal dua gol lebih dulu.
Pertandingan PSIS vs Persija di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (12/9/2021) malam WIB, berakhir imbang 2-2, kendati Macan Kemayoran sempat unggul 2-0 hingga menit ke-49.
Imran Nahumarury mengatakan bahwa hujan yang mengguyur Indomilk Arena, telah membantu PSIS Semarang. Dia menyebut hujan sebagai rezeki.
"Hujan sangat membantu. Mungkin itu bagian dari rezeki kami," kata Imran Nahumarury dalam junpa pers virtual usai pertandingan.
Baca Juga: PSM Berbagi Poin dengan Madura United, Milo: Para Pemain Sudah Kerja Keras
Meski menganggap hujan memiliki andil, Imran menegaskan keberhasilan timnya mengimbangi Persija Jakarta juga tak lepas dari determinasi para pemainnya yang tak kenal lelah meski sempat tertinggal dua gol.
"Saya mengapresiasi semua pemain. Jika harus memilih man of the match saya menunjuk semua nama yang bermain pada malam ini," jelasnya.
"Pada babak kedua saya minta anak-anak bermain dari kaki-kaki. Bola baru diarahkan umpan jauh langsung ke depan ketika ada peluang. Alhamdulillah pemain bisa menjalankan dengan baik," ungkapnya.
Di sisi lain, bek PSIS Semarang, Alfeandra Dewangga mengakui timnya tak bermain baik di babak pertama, tetapi mampu menebus kesalahan di paruh kedua.
"Pada babak kedua, kami mulai mencegah Persija mendapatkan bola mati dan melepaskan umpan silang," ujar Dewangga.
Baca Juga: Rahmad Darmawan Kecewa dengan Hasil Seri Madura United Kontra PSM
"Alhamdulillah kami bisa mencuri satu poin. Namun ke depan kami harus memperbaiki konsentrasi," pungkasnya.