Sementara PSIS, yang tidak memasukkan satu pun pemain asing di sebelas pertama, memilih bertahan sambil menunggu kesempatan untuk melakukan serangan balik.
Setelah beberapa kali melakukan percobaan, Persija membuka skor pada menit ke-45+1 melalui gol sundulan bek tengah Otavio Dutra. Dutra memanfaatkan umpan tendangan sudut Riko Simanjuntak.
Skor 1-0 bertahan sampai laga memasuki masa jeda.
Usai turun minum, Persija langsung tancap gas. Baru empat menit paruh kedua dimulai, giliran Marko Simic yang menghadirkan gol lewat sepakan kaki kirinya. Simic mengonversi assist dari Osvaldo Haay.
Pada menit ke-53, Osvaldo hampir saja memperlebar keunggulan timnya jika bola tendangannya tak menerpa mistar gawang.
Melihat timnya ketinggalan dua gol, pelatih PSIS Imran Nahumarury memasukkan satu-satunya pemain asing yang mereka bawa dalam laga itu, Jonathan Cantillana.
Masuknya Jonathan mengubah jalannya laga. Berawal dari tendangan bebas Jonathan, PSIS mampu memperkecil kedudukan menjadi 2-1.
Bola yang ditembak Jonathan sebenarnya ditepis Andritany, tetapi memantul ke Hari Nur Yulianto yang berada di mulut gawang Persija dan tanpa kesulitan memasukkan bola.
Jonathan kembali berperan untuk gol kedua PSIS. Gelandang Chile berusia 29 tahun itu lagi-lagi mengeksekusi tendangan bebas yang pada akhirnya membuat kemelut dan berujung pada gol Rohit Chand pada menit ke-88.
Baca Juga: Bhayangkara Solo FC Imbang dengan Arema, Paul Munster Salahkan Wasit
Kedudukan pun menjadi imbang 2-2 dan tak berubah sampai laga tuntas.