Bhayangkara Solo FC Imbang dengan Arema, Paul Munster Salahkan Wasit

Rully Fauzi Suara.Com
Minggu, 12 September 2021 | 22:17 WIB
Bhayangkara Solo FC Imbang dengan Arema, Paul Munster Salahkan Wasit
Pelatih kepala Bhayangkara Solo FC, Paul Munster. [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Bhayangkara Solo FC, Paul Munster menyalahkan wasit setelah timnya bermain imbang 1-1 dengan Arema FC dalam laga  pekan kedua Liga 1 Indonesia 2021-2022, di Stadion Pakansari, Cibinong, Minggu (12/9/2021) malam.

Dalam konferensi pers virtual setelah pertandingan, Munster mengatakan bahwa skuad berjuluk The Guardian itu seharusnya berhak atas tiga poin.

"Saya kecewa dengan keputusan perangkat pertandingan. Saya setuju ketika gol Eze (Ezechiel N'Douasel-red) dianulir, juga tak masalah dengan kartu merah Ichsan (TM Ichsan-red). Namun wasit seharusnya memutuskan gol Arema itu offside," ujar juru taktik asal Irlandia Utara itu seperti dimuat Antara.

Pada laga tersebut, Arema FC menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol Dendi Santoso pada menit ke-72. Bhayangkara Solo FC memimpin terlebih dahulu berkat gol Ezechiel N'Douasel (65').

Baca Juga: Hasil Liga 1: Madura United dan PSM Makassar Berbagi Poin di Stadion Madya

Adapun yang dinilai Munster sebagai offside adalah posisi penyerang Arema, Carlos Fortes sebelum gol terjadi. Carlos menyundul bola ke gawang, kemudian ditepis kiper Bhayangkara Awan Setho, lalu bola pantul diselesaikan menjadi gol oleh Dendi.

Menurut Munster, performa wasit mencoreng penampilan anak-anak asuhnya yang dianggapnya bermain bagus sejak menit pertama.

"Para pemain menjalankan rencana dengan baik. Mereka memberikan apa yang saya minta di lapangan. Hanya saja, keputusan wasit mengacaukannya," kata pelatih berusia 39 tahun itu.

Gelandang Bhayangkara Solo FC Adam Alis juga menyesalkan keputusan wasit dalam laga tersebut.

Adam pun berharap perangkat pertandingan dapat bekerja lebih baik pada pertandingan-pertandingan berikutnya.

Baca Juga: Nick Kuipers dan Mohammed Rashid Jadi Tumbal Kemenangan Persib atas Persita

"Kami seharusnya mendapatkan poin maksimal. Akan tetapi, inilah sepakbola. Saya berharap ofisial lebih baik lagi memimpin pertandingan. Kami pun mesti fokus ke depan," tutur pemain Timnas Indonesia itu.

Bhayangkara Solo FC yang bermain dengan 10 orang sejak menit ke-78, akhirnya harus puas dengan hasil seri 1-1 lawan Arema FC.

Adapun kartu merah diberikan kepada gelandang Bhayangkara TM Ichsan setelah memperoleh dua kartu kuning.

Ezechiel sebenarnya membuat gol kedua untuk Bhayangkara pada menit ke-68 tetapi dianulir wasit karena dia dalam posisi offside.

Hasil tersebut membuat Bhayangkara FC menempati posisi ketiga klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2021-2022 dengan koleksi 4 poin. Adapun Arema FC yang mengoleksi 2 poin berada di peringkat ke-11.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI