Suara.com - Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster menyebut sosok pemain asing tidak banyak berpengaruh di skuad asuhannya. Termasuk ketika nanti melawan Arema FC pada pekan kedua Liga 1 2021/2022 di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Minggu (12/9/2021).
Menurut Munster semua pemain yang ada di Bhayangkara FC memiliki peluang sama besarnya untuk ditampilkan. Namun, dengan catatan pemain tersebut bisa meyakinkannya dengan penampilan terbaik.
Hal tersebut sudah ditunjukkan ketika Bhayangkara FC melawan Persiraja Banda Aceh pekan lalu. Pada laga yang berkesudahan 2-1 untuk The Guardian --julukan Bhayangkara FC itu--, Munster hanya mainkan tiga legiun asing.
Mereka adalah Renan Silva, Lee Yujun, dan Ezechiel N'Douassel yang mencetak dua gol di laga melawan Persiraja. Sementara satu laga yakni Anderson Salles tak dimainkan.
Baca Juga: Penampakan Gol Kontroversial Irfan Bachdim Saat Persiraja Vs PSS Sleman, Keputusan Wasit?
"Untuk kami nggak harus selalu ada pemain asingnya, jadi di tim yang saya latih, siapa yang mempunyai performa yang sedang bagus, itu yang bakal saya mainkan," kata Munster saat jumpa pers virtual, Sabtu (11/9/2021).
"Bisa saja saya memainkan tim saya dengan tidak menurunkan pemain asing atau satu atau dua."
"Karena yang penting di tim bagi saya adalah siapa yang performanya yang paling bagus itu yang akan saya mainkan. Jadi tidak ada perbedaan pemain asing maupun lokal karena pemain lokal pun kualitasnya sangat sangat bagus sekali," jelasnya.
Munster pun menegaskan enggan pilih-pilih pemain yang ada di timnya. Meski harus diakui Bhayangkara FC dihuni sederet pemain-pemain berkualitas.
"Jadi dari saya adalah kalau mereka (pemain) nggak punya fightnya, nggak punya semangat juga nggak akan bertahan lama di Liga 1 ini," pungkasnya.
Baca Juga: Video Gol Kontroversial Irfan Bachdim di Laga Persiraja Vs PSS Sleman