Suara.com - Carateker PSIS Semarang tidak melihat rekor pertemuan melawan Persija Jakarta sebagai patokan saat kedua tim berjumpa. Menurutnya, hal tersebut cuma bagian dari sejarah.
PSIS akan berhadapan dengan Persija pada pertandingan pekan kedua Liga 1 2021/2022 di Indomilk Arena, Tangerang, Minggu (12/9/2021).
Pada empat pertemuan terakhir kedua tim, PSIS hanya bisa menang satu kali dari Persija. Imran pun mengakui bentrok timnya dengan Persija selalu berlangsung sulit.
Meski demikian, PSIS punya kepercayaan diri yang tinggi jelang laga nanti. Apalagi, mereka sukses meraih poin penuh di pekan pertama Liga 1 2021/2022 dengan mengalahkan Persela Lamongan 1-0.
Baca Juga: Borneo FC Dibungkam Persik Kediri, Mario Gomez Legawa
"Kalau lihat sejarah memang selalu menang Persija. Tapi kalau saya sih selalu optimistis, sejarah hanya sejarah setiap musim, kan pemain berbeda, pelatih juga lain," kata Imran saat jumpa pers sehari jelang pertandingan.
"Jadi saya pikir kami optimistis dapat hasil postif besok. Kita respek dengan Persija, tapi semua pemain sudah komitmen besok memang tidak mudah, tapi kita optimis raih hasil maksimal," jelasnya.
Demi mencapai target tersebut, Imran sudah melakukan evaluasi dari hasil kemenangan melawan Persela. Beberapa kekurangan telah diperbaiki agar bisa tampil maksimal meredam serangan Marko Simic dan kawan-kawan.
"Yang pasti segala persiapan tim kami sudah 100 persen yah. Meski kami menang kemarin lawan Persela, tapi ada beberapa kelemahan yang mesti diperbaiki," jelas Imran.
"Semoga kelemahan itu, teman-teman pemain menunjukkan perbaikan di lapangan," pungkas lelaki yang pernah berbaju Persija ketika aktif sebagai pemain.
Baca Juga: Dua Pemain Absen, PSS Tetap Penuh Percaya Diri Hadapi Persiraja
Berbeda dari PSIS, Persija gagal mendulang poin penuh di pekan pertama. Tim asuhan Angelo Alessio itu ditahan imbang PSS Sleman 1-1.