5 Pemain Top yang Tak Pernah Perkuat Timnas, di Antaranya Legenda Manchester United

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 10 September 2021 | 22:27 WIB
5 Pemain Top yang Tak Pernah Perkuat Timnas, di Antaranya Legenda Manchester United
Mantan pemain Manchester United Steve Bruce. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemain top biasanya selalu mendapat tempat untuk tim nasionalnya, namun beberapa pemain ternama harus rela dirinya tak pernah dipanggil untuk membela negaranya di kompetisi internasional, termasuk legenda hidup Manchester United Steve Bruce.

Para pemain ternama tersebut biasanya tak dipanggil untuk membela negara karena beberapa alasan, di antaranya karena kalah bersaing atau konflik dalam tim.

Selain itu, menumpuknya pemain hebat juga bisa menjadi alasan utama mengapa sederet pemain berlabel bintang malah tak dipanggil timnas. Jika pun ada konflik, hal tersebut dapat berubah seiring waktu seperti kasus Karim Benzema.

Penyerang Timnas Prancis, Karim Benzema (tengah) bercengkerama dengan pelatih Didier Deschamps (kiri) dan kiper Hugo Lloris usai laga Grup F Euro 2020 kontra Portugal di Puskas Arena, Budapest, Hungaria, Kamis (24/6/2021) dini hari WIB. [FRANCK FIFE / POOL / AFP]
Penyerang Timnas Prancis, Karim Benzema (tengah) bercengkerama dengan pelatih Didier Deschamps (kiri) dan kiper Hugo Lloris usai laga Grup F Euro 2020 kontra Portugal di Puskas Arena, Budapest, Hungaria, Kamis (24/6/2021) dini hari WIB. [FRANCK FIFE / POOL / AFP]

Benzema pernah absen dipanggil timnas Prancis kendati dirinya moncer di level klub. Total 6 tahun dirinya harus absen membela Les Bleus karena skandal rekaman seks dan pemerasan terhadap rekannya sendiri, Mathieu Valbuena.

Baca Juga: Pernah Juara di Liga Qatar, Berikut Fakta Menarik Gelandang asal Aceh Khuwailid Mustafa

Tercatat penampilan terakhir Benzema terjadi pada 2015 sebelum Didier Deschamps memanggilnya kembali pada 2021 untuk gelaran Euro 2020.

Berikut sederet pemain bintang yang belum pernah mentas dengan timnas di kancah internasional.

1. Paolo Di Canio (Italia)

Bagi pecinta sepak bola era 90 an tentu tak asing dengan kehebatan Paolo Di Canio. Sepanjang kariernya, ia tercatat membela tim-tim papan atas Italia seperti Juventus, AC Milan, Lazio, dan Napoli.

Selain tim Serie A, Di Canio juga sempat membela tim Britania Raya seperti Celtic, West Ham United, Charlton Athletic, dan Sheffield Wednesday.

Baca Juga: Wanita-wanita Cantik Ini Pernah Tolak Cristiano Ronaldo

Meski dikenal tajam dan memiliki skill menawan, ada fakta miris di balik karier Di Canio. Diketahui, ia tak pernah membela Italia di pentas internasional.

Di Canio sendiri pernah membela Italia namun tim junior. Di tingkat senior, ia tak pernah dipanggil. Jika melihat puncak kariernya, maka tak adanya panggilan membela Gli Azzurri pun terasa wajar.

Pasalnya, di era Di Canio Italia memiliki sederet bomber tajam. Selain itu, terdapat simpang siur bahwa sikapnya yang membuat ia diasingkan dari timnas Italia.

2. Steve Bruce (Inggris)

Inggris memiliki sederet pemain hebat di setiap generasinya. Banyaknya pemain hebat yang lahir membuat pemain lainnya kadang tak bisa membela The Three Lions.

Hal tersebut berlaku untuk Steve Bruce. Legenda Manchester United ini tak pernah sekalipun merasakan panggilan timnas Inggris di sepanjang kariernya.

Padahal, ia menjadi sosok vital di balik kehebatan Manchester United di Liga Inggris di mana ia berperan sebagai kapten.

Duetnya bersama Gary Pallister bahkan disebut sebagai salah satu duet bek terbaik dalam sejarah sepak bola Inggris.

Sejatinya, Bruce pernah membela Inggris B saat menghadapi Malta di laga persahabatan. Tapi, penampilan ini tak terhitung sebagai penampilan resmi karena ia hanya membela tim kedua The Three Lions atau tim B.

Manajer Arsenal, Mikel Arteta. [LEE SMITH / POOL / AFP]
Manajer Arsenal, Mikel Arteta. [LEE SMITH / POOL / AFP]

3. Mikel Arteta (Spanyol)

Pria yang kini menjabat sebagai pelatih Arsenal ini menjadi salah satu sosok yang sepanjang kariernya tak pernah merasakan penampilan bersama tim nasional.

Mikel Arteta sendiri semasa bermain tercatat pernah membela tim-tim papan atas seperti PSG, Barcelona, Everton dan Arsenal.

Namun, penampilannya tak cukup membuat sederet pelatih Spanyol memanggilnya. Alasannya cukup sederhana, yakni banyak gelandang apik di La Furia Roja.

Kehebatan Arteta diyakini belum bisa menyaingi deretan gelandang Spanyol lainnya seperti Xavi Hernandez, Xabi Alonso, Andres Iniesta, ataupun David Silva.

4. Gabi (Spanyol)

Sama seperti Mikel Arteta, Gabi menjadi salah satu korban banyaknya gelandang berbakat di Spanyol. Karenanya, ia tak pernah mendapat panggilan La Furia Roja.

Pemain yang hampir menghabiskan seluruh kariernya bersama Atletico Madrid ini dikenal sebagai gelandang pekerja keras.

Permainannya terbilang tak menawan, namun lugas yang membuat namanya naik sebagai salah satu gelandang terbaik yang dimiliki Spanyol.

Sayangnya, penampilan apik bersama Los Rojiblancos tak membuat pelatih Spanyol meliriknya. Memang jika dilihat dari rentang waktu kariernya, La Furia Roja punya sederet gelandang mumpuni dengan nama besar.

5. Paolo Cannavaro (Italia)

Nasib Paolo Cannavaro harus berbeda dengan sang kakak, Fabio, di pentas internasional. Kendati tampil apik sebagai bek, Paolo tak pernah merasakan berseragam Italia.

Padahal Paolo terbilang moncer sebagai bek. Mungkin kariernya tak sementereng sang kakak, namun permainannya tak kalah jauh dari mantan peraih Ballon d’Or 2006 tersebut.

Dalam kariernya, Paolo pernah membela Parma dan lebih banyak menghabiskan kariernya di Napoli sehingga menjadi legenda Partenopei.

Kehebatan Paolo dalam mengawal pertahanan terbukti dengan membawa Napoli, yang saat itu belum memiliki nama besar seperti saat ini, meraih Coppa Italia pada 2012.

Sejatinya, Paolo sempat mendapat panggilan membela Italia di level senior. Namun, ia tak pernah bermain dan hanya duduk di bangku cadangan selama pertandingan.

Maraknya bek-bek hebat di Italia menjadi penghambat Paolo tampil berseragam Gli Azzurri di sepanjang kariernya bermain.

[Penulis: Zulfikar Pamungkas]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI