Suara.com - Paris Saint-Germain (PSG) membalas komentar pedas Presiden La Liga, Javier Tebas setelah dia mengejek usia para pemain mereka dan pengeluaran klub Prancis tersebut.
PSG meminta Tebas tidak mengurusi urusan kompetisi lain dan lebih fokus ke masalah domestik di liganya, termasuk utang dan manajemen yang bobrok.
Javier Tebas jadi salah satu sosok yang paling keras mengkritik klub-klub yang didanai negara seperti PSG dan Manchester City.
Menurutnya, model bisnis seperti itu telah merusak dan membahayakan sepak bola.
Baca Juga: Park Chu-young, Pemain Gagal Arsenal yang Terhindar dari Wajib Militer
Belum lama ini, Tebas mengkritik kebijakan transfer PSG pada bursa musim panas kemarin.
Dia menyoroti langkah PSG yang memberikan gaji fantastis di tengah pandemi kepada pemain barunya yang sudah tak muda lagi seperti Lionel Messi dan Sergio Ramos.
Tebas juga sering mempertanyakan apakah PSG benar-benar tidak melanggar aturan Financial Fair Play.
"PSG terlihat seperti liga para legenda mengingat usia beberapa pemain. La Liga memiliki pemain muda seperti Vinicius (Junior). Masalah PSG, kami akan menyelesaikannya. Apa yang dilakukan PSG sama berbahayanya dengan Liga Super," kata Tebas yang dikutip Antara dari Reuters pada Kamis (9/9/2021).
"Kami akan terus berkembang meskipun kepergian Messi. Kami akan bekerja melawan klub yang didanai negara. Klub-klub ini adalah musuh yang sama besarnya dengan Liga Super."
Baca Juga: Nasib Tragis Paul Vaessen, Pemain Muda Arsenal yang Nyaris Tewas Ditikam Pengedar Narkoba
Belum lama ini, PSG akhirnya merespons komentar Tebas.
"Dari waktu ke waktu, Anda secara terbuka menyerang Liga Prancis, klub kami, pemain-pemain kami, juga pemain dari klub lain, dan fans sepak bola Prancis, sambil terus-menerus mengunggah pernyataan yang menghina dan memfitnah, yang menyindir bahwa kami tidak mematuhi peraturan keuangan sepak bola, dan pernyataan tidak berdasar lainnya," demikian bunyi surat yang ditulis sekretaris umum PSG Victoriano Melero.
"Liga Prancis tidak, seperti liga Anda, menunggu sampai tahun-tahun belakangan untuk mengambil tindakan dan menerapkan aturan finansial yang keras."
"Sekarang Anda juga menyerang pemain secara langsung dan dengan tidak hormat, hanya karena mereka memutuskan untuk meninggalkan kompetisi Anda, sementara di saat bersamaan Anda memanfaatkan pemain-pemain terbaik di dunia ini dalam mempromosikan liga Anda sampai belakangan ini."
PSG menilai Javier Tebas hanya mencoba mengalihkan perhatian dari masalah di La Liga. Klub Prancis tersebut juga menyinggung soal utang besar klub La Liga serta Real Madrid dan Barcelona yang belum menyerah dengan ide soal Liga Super Eropa.
"Saya agak kaget Anda tidak lebih fokus ke dua klub di liga Anda yang tetap kukuh untuk membangkang dari liga Anda, dan sepak bola Eropa secara keseluruhan," lanjut Melero.
"Kami meminta Anda untuk fokus menyelesaikan masalah domestik Anda, yang jadi tanggung jawab Anda, dan menghentikan pengalihan isu yang terang-terangan dan berulang ini," tutupnya.