Suara.com - Gelandang asal Spanyol Saul Niguez mengakui bahwa dirinya akan sangat sulit untuk menembus skuad reguler Chelsea setelah bergabung dari Atletico Madrid sebagai pemain pinjaman di bursa transfer musim panas kemarin.
Meski begitu, Saul mengatakan bahwa dirinya tidak akan menyerah dan bekerja keras untuk mengesankan pelatih The Blues, Thomas Tuchel.
Chelsea memiliki opsi untuk memermanenkan Saul di akhir musim nanti. Kedatangan Saul yang notabenya merupakan gelandang tengah, diyakini akan lebih memperdalam skuad The Blues.
Saul sadar betul betapa ketatnya menembus skuad reguler Chelsea. Saat ini Tuchel mengandalkan Mateo Kovacic, N'Golo Kante dan Jorginho di lini tengah timnya.
Baca Juga: Tinggalkan Chelsea, Marc Guehi: Ini Keputusan yang Tepat
"Ketiga gelandang itu bermain di level tertinggi. Namun, bila saya bekerja keras, saya yakin akan mendapatkan tempat," tegasnya yang dilansir BBC seperti dimuat Antara, Rabu (8/9/2021).
"Saya tahu, tidak akan mudah menembus skuad utama di sini," lanjut pemain berusia 26 tahun itu.
Saul Niguez merupakan gelandang box-to-box, yang menjadikan dirinya garis pertama pertahanan tim ketika diserang. Namun, dia juga memiliki kemampuan untuk memberikan solusi serangan dan memecahkan kebuntuan.
"Kedatangan saya ke Chelsea adalah usaha saya keluar dari zona nyaman," ungkapnya.
"Saya suka dengan tantangan dan bermain di Liga Premier Inggris adalah salah satu dari mimpi saya," tambahnya.
Baca Juga: 5 Hits Bola: 5 Alasan Ronaldo Bakal Lebih Oke dari Messi Musim Ini
Saul Niguez merupakan jebolan akademi Atletico Madrid dan menembus tim utama pada 2014.
Dia sudah mengemas 340 penampilan bersama Atletico di seluruh ajang dengan membukukan 43 gol dan 20 assist.
Sebelum berlabuh ke Stamford Bridge, Saul sudah lama menjadi incaran Manchester United dan Liverpool.