Perjuangan Hidup Eduardo Camavinga, Pengungsi Perang yang Kini Berseragam Real Madrid

Syaiful Rachman Suara.Com
Rabu, 08 September 2021 | 19:05 WIB
Perjuangan Hidup Eduardo Camavinga, Pengungsi Perang yang Kini Berseragam Real Madrid
Aksi Eduardo Camavinga saat mencetak gol pertamanya di Timnas Prancis. (FRANCK FIFE / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Eduardo Camavinga baru saja berlabuh di Real Madrid. Tapi, siapa sangka, pemuda 18 tahun ini nyatanya adalah pengungsi dari perang di Angola.

Camavinga lahir di Miconje, Angola, pada 10 November 2002. Adapun, tempat lahirnya berbeda ketimbang anak lainnya: Ia lahir di camp pengungsian perang di Angola.

Cukup lama Camaviga di tanah kelahirannya. Hingga akhirnya, menginjak usia 3 tahun atau tepatnya 2003, keluarganya memboyongnya ke Faugeres.

Eduardo Camavinga resmi meninggalkan Rennes untuk gabung Real Madrid di penutupan bursa transfer musim panas 2021. [JEAN-FRANCOIS MONIER / AFP]
Eduardo Camavinga resmi meninggalkan Rennes untuk gabung Real Madrid di penutupan bursa transfer musim panas 2021. [JEAN-FRANCOIS MONIER / AFP]

Faugeres sendiri berada di sebelah timur Rennes, Perancis, atau berjarak 50 km dari Miconje.

Bicara masa kecil, Camaviga tak tumbuh besar di lingkungan sepak bola. Orang tuanya, terutama ibunya, justru memperkenalkan olahraga judo kepadanya.

Cerita yang tersemat ketika kecil adalah Camavinga cukup beringas. Sebab, seluruh barang yang ada di rumahnya, hancur lantaran jadi sasaran latihan.

Sang ayah kemudian putar otak. Camavinga kemudian beralih ke olahraga lain yakni sepak bola.

Menginjak usia 7 tahun, Camavinga berlatih di Drapeu, Faugeres. Klub yang disebut belakangan akhirnya jadi batu loncatan karier sepak bolanya sejak 2009 hingga 2013.

Perjalanan sepak bola Camavinga sepertinya akan baik-baik saja. Mengambil contoh: di awal-awal ia mampu menunjukkan performa apiknya dengan bermain dengan rekan yang usianya lebih tua.

Baca Juga: Penyebab Diego Forlan Tinggalkan Manchester United, Dilempar Sepatu oleh Sir Alex Ferguson

Alhasil, Rennes mengundangnya atas rekomendasi Julian Stephan. Selama 5 tahun, ia menjalani pelatihan dan pertandingan di akademi sepak bola tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI