Cerita Berkesan Luca Modric pada Sosok Mandzukic yang Memutuskan Pensiun

Reky Kalumata Suara.Com
Rabu, 08 September 2021 | 18:07 WIB
Cerita Berkesan Luca Modric pada Sosok Mandzukic yang Memutuskan Pensiun
Mario Mandzukic dan Luka Modric di Timnas Kroasia. (FRANCK FIFE / AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kapten Real Madrid, Luka Modric ungkap cerita berkesan dengan sosok Mario Mandzukic yang baru saja memutuskan pensiun sebagai pesepak bola profesional.

Sejatinya Luka Modric adalah senior Mario Mandzukic di timnas senior Kroasia, namun mantan striker AC Milan dan Juventus itu memilih pensiun lebih dulu.

Seolah ingin sedikit bernostalgia masa lalu, Luka Modric ceritakan bagaimana sosok Mario Mandzukic yang ia kenal selama puluhan tahun itu.

Siapa sangka jika Modric dan Mandzukic pernah tak berbicara selama tiga tahun lebih hanya karena salah paham yang terjadi saat membela timnas Kroasia.

Baca Juga: Bukan Jimat, Ini Cerita di Balik Perban yang Selalu Dipakai Karim Benzema saat Berlaga

Dilansir dari Sportbible, cerita ini juga dituliskan Modric dalam otobiografinya yang berjudul 'My Game'.

Bagi Modric, Mandzukic adalah sosok pemain hebat dengan hati besar meskipun terkadang seperti pemarah dan sulit dipahami.

Tepat di saat pemusatan latihan timnas Kroasia di Islandia tiga bulan jelang gelaran Piala Dunia 2014 Brasil, Modric terlibat prahara dengan Mandzukic.

Ucapan semangatnya tak diacuhkan oleh Mandzukic hingga membuat keduanya seolah berada dalam perang dingin selama tiga tahun lebih.

"Kami banyak menghabiskan waktu di tim nasional, saat pemusatan latihan di Islandia untuk Piala Dunia di Brasil, saya menunggunya di depan lift hotel," ucap Modric.

Baca Juga: Januari 2022, Real Madrid Siap Pinjamkan Dani Ceballos

"Ayo Mario, kita akan bekerja keras hari ini. Saya berucap begitu ke Mandzukic, tak disangka reaksinya sangat mengejutkan saya.

"Ia berkata,'Urus dirimu, pergi dari saya'. Itu adalah gangguan sesaat untuk saya alami pada waktu itu," imbuhnya.

Hingga tiga tahun lebih berlalu, Modric masih saja mencari waktu yang pas untuk membahas konlfiknya dengan Mandzukic.

Dan setelah hal itu dilakukan, Mandzukic justru mengira Modric yang marah kepadanya pada saat itu hingga akhirnya keduanya berbaikan.

Mario Mandzukic dan Luka Modric di Timnas Kroasia. (MANAN VATSYAYANA / AFP)
Mario Mandzukic dan Luka Modric di Timnas Kroasia. (MANAN VATSYAYANA / AFP)

Bagi Modric, Mandzukic adalah teman yang bisa diandalkan termasuk dalam keributan seperti perkelahian dan bakal memberikan segalanya itu sang teman.

"Saya berkata benar, energi positif mengalir antara Mario dan saya lagi. Kami memiliki beberapa sifat semacam introversi," ujar Modric.

"Sedikit lebih sulit untuk menunjukkan emosi, kami tahu bagaimana menjadi keras kepala.

"Namun, dia adalah orang yang akan saya bawa ke dalam perkelahian. Apa pun itu, saya tahu dia akan memberikan segalanya.

"Melindungi punggungmu dan tidak pernah mengkhianatimu." imbuhnya.

Kontributor: Eko Isdiyanto

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI