Suara.com - Peserta Liga 2 tahun 2022 dipastikan bakal bertambah. Hal ini setelah Komite Eksekutif (Exco) PSSI mengadakan rapat yang salah satu hasilnya diputuskan akan ada delapan tim promosi ke Liga 2.
Adapun nantinya, delapan tiket tersebut diperebutkan 64 klub Liga 3 musim ini. Sebelumnya, PSSI merencanakan tim promosi dari Liga 3 hanya berjumlah enam tim.
Hal itu tak lepas dari jumlah tim yang terdegradasi dari Liga 2. Sedangkan tiga tim teratas Liga 2 mendapatkan jatah promosi ke Liga 1.
"Untuk Liga 3 kami harap segera bergulir. Setelah melakukan rapat Komite Eksekutif, kami memutuskan ada delapan klub dari Liga 3 musim ini yang akan lolos ke Liga 2 musim mendatang," kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan dalam keterangan resmi klub.
Baca Juga: PSSI Pastikan Liga 3 Bergulir Tahun 2021
PSSI juga telah melakukan pertemuan secara virtual dengan seluruh Asosiasi Provinsi (Asprov) mengenai program 2021. Salah satu program yang dibahas adalah pelaksanaan Liga 3 yang sempat menjadi tanda tanya di tengah pandemi Covid-19.
Hal ini dikarenakan sulitnya mendapatkan izin kompetisi. Iriawan mengatakan, demi mengatasi permasalahan itu, PSSI memutuskan meniadakan putaran regional.
PSSI hanya menggelar putaran nasional yang melibatkan 64 klub. Jumlah ini lebih besar dibandingkan putaran nasional 2019.
Namun Iriawan tidak menyebutkan secara rinci mekanisme pemilihan 64 klub tersebut. Berkaca dari musim 2019, peserta putaran regional di Jawa Barat saja diikuti 21 tim, sedangkan di Jawa Timur ada 40 klub.
"Proses perizinan kompetisi di masa pandemi covid-19 memang tidak mudah, namun tak kenal lelah PSSI mengupayakan perizinan tetap bisa didapatkan," ungkapnya.
Baca Juga: TC Timnas Indonesia U-18 Cuma Sebentar, Setelah Itu Fokus ke Timnas Senior
"Kami juga akan segera melaksanakan program workshop dengan sekretaris Asprov dan direktur kompetisi setiap Asprov untuk membahas hal-hal teknis terkait program kompetisi, pengembangan dan lain-lainnya. Seluruh Asprov-asprov ini merupakan jantung utama PSSI dalam mengembangkan sepakbola Indonesia," pungkasnya.