39 Tahun Koma, Eks Pemain PSG Meninggal Dunia

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 07 September 2021 | 12:18 WIB
39 Tahun Koma, Eks Pemain PSG Meninggal Dunia
Jean-Pierre Adams. (AFP)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kabar duka menyelimuti sepak bola Prancis seiring berpulangnya mantan pemain Paris Saint-Germain dan bek timnas Prancis, Jean-Pierre Adams.

Jean-Pierre Adams menghembuskan nafas terakhirnya di usia 73 tahun pada Senin (6/9/21) pagi waktu setempat di Rumah Sakit Universitas Nimes, Prancis.

Nama Adams sendiri besar di era 1970 an di mana ia tercatat pernah membela klub-klub Prancis seperti PSG, Nice, Chalon, Mulhouse dan Nimes.

Selain itu, Adams juga tercatat pernah membela tim nasional Prancis antara 1972 dan 1976 dengan jumlah penampilan sebanyak 22 kali untuk tim Ayam Jantan.

Baca Juga: Ditawari Gaji Lebih Besar dari Messi dan Neymar, Kylian Mbappe Tolak Tawaran PSG

Kepergian Jean-Pierre Adams sendiri meninggalkan luka mendalam bagi publik Prancis, terutama dari Paris Saint-Germain yang pernah menggunakan jasanya.

Dalam kicauannya di media sosial Twitter, PSG melayangkan ucapan berkabung atas berpulangnya Adams yang tercatat membela Les Parisiens sejak 1977 hingga 1979.

Sebelum menghembuskan nafas terakhir, Adams sempat menjadi perbincangan pecinta sepak bola karena terbaring koma selama 39 tahun atau sejak 1982 silam.

Adapun penyebab komanya Adams dikarenakan malpraktik saat dirinya hendak melakukan operasi rutin atas kerusakan tendon di lututnya pada 17 Maret 1982.

“Ahli anestesi perempuan merawat delapan pasien, satu demi satu, layaknya perakitan,” ujar istri Adams, Bernadette dikutip dari CNN.

Baca Juga: Ini Aturan Jika Pemain Ingin Bertukar Jersey dengan Lionel Messi

Dalam operasi tersebut, Jean-Pierre Adams dipantau oleh anak magang yang mengulang satu tahun.

Anak magang tersebut selanjutnya mengaku di pengadilan bahwa ia tak memenuhi tugas yang dipercayakan kepadanya kala itu.

“Mengingat itu bukan operasi vital dan adanya aksi mogok di rumah sakit, mereka tak memiliki dokter dan perawat wanita ini merawat delapan pasien di dua ruangan berbeda. Seseorang seharusnya menelepon saya untuk mengatakan mereka akan menunda operasi,” lanjutnya.

Nyatanya, pihak rumah sakit tak menunda operasi. Dan antara ahli anestesi serta anak magang yang mengawasi Adams ternyata membuat banyak kesalahan saat operasi yang berujung pada komanya sang pemain selama 39 tahun.

Kontributor: Zulfikar Pamungkas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI