Pelatih asal Brazil itu menjelaskan kesalahan juga bisa menimpa siapa saja, termasuk pemain dan pelatih karena lama tidak ada pertandingan, sehingga kehilangan ketajaman naluri bertanding.
"Sama dengan pemain yang kadang sudah di depan gawang, nggak bisa cetak gol. Tidak jauh beda, pelatih pun sama, bisa lakukan beberapa kesalahan analisis pertandingan karena naluri, ketajaman insting pasti hilang. Wajar," tutur Jacksen.
Maka dari itu, Jacksen mengaku tak ingin melakukan komplain atas keputusan tersebut karena menyadari kesalahan tersebut tidak bisa dibebankan sepenuhnya kepada wasit.
"Makanya, saya tidak komplain, aku respek mereka. Dalam 2-3 bulan (ke depan), kualitas permainan sepak bola kita pasti menurun," ungkap Jacksen.