Suara.com - Beberapa waktu ke belakang sempat ramai perbincangan pemain keturunan sulit mendapatkan kesempatan bermain untuk Timnas Indonesia, meski banyak dari mereka yang bermain di luar negeri, seperti Ahmad Al-Khuwailid Mustafa.
Pemain keturunan Indonesia sendiri nyatanya cukup banyak tersebar di berbagai belahan dunia. Beberapa di antara mereka bahkan mentas di liga-liga yang terbilang mentereng dan lebih kuat ketimbang liga di Indonesia.
Di lain sisi, pelatih Shin Tae-yong dikabarkan sedang mencari pemain-pemain keturunan Indonesia untuk memperkuat skuat 'Merah Putih'. Salah satu pemain keturunan Indonesia yang merumput di luar negeri adalah Ahmad Al-Khuwailid Mustafa.
![Hari Pertama TC Timnas U-18, Shin Tae-yong Tes Fisik Pemain di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (30/8/2021). [Dok. PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/08/31/94922-shin-tae-yong.jpg)
Kabar dipantaunya Ahmad Al-Khuwailid disampaikan oleh Jeon Seok yang menjadi penerjemah Shin Tae-yong. Dilansir Transfermarkt, Ahmad Al-Khuwailid saat ini memperkuat klub kasta pertama Liga Qatar, yaitu Qatar SC.
Qatar SC sendiri baru saja mendatangkan Javi Martinez setelah sang pemain tidak memperpanjang kontraknya di Bayern Munich. Javi Martinez bergabung dengan Qatar SC per 20 Juni lalu.
Lantas, siapa Ahmad Al-Khuwailid sampai menjadi pemain yang dipantau oleh Shin Tae-yong?
Profil Ahmad Al-Khuwailid
Khuwailid merupakan pemain kelahiran Lhokseumawe dari pasangan Mustafa Ibrahim dan Yulizar Syamsuddin pada 29 Januari 2000. Bersama keluarganya, dia sudah pindah ke Qatar sejak usia 6 tahun.
Di Qatar, Khuwailid berkenalan dan berlatih sepakbola lewat komunitas di komplek perumahannya. Pengalaman itu terjadi pada 2007, saat dirinya menginjak usia tujuh tahun.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-18 Gelar TC Tahap Kedua, PSSI Panggil 36 Pemain Lagi
Saat menginjak usia 10 tahun, dia bergabung dengan akademi Aspire di Qatar pada 2010. Satu tahun kemudian, dia pindah ke Al-Duhail.