Suara.com - Irkham Mila menjadi pahlawan penting bagi PS Sleman saat menghadapi Persija Jakarta pada laga pertama Liga 1 2021-2022.
Pada duel yang berlangsung di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Minggu (5/9/2021) itu, Irkham Mila sukses menghindarkan PSS Sleman dari kekalahan.
Sebab, setelah Persija Jakarta sempat unggul pada menit ke-17 lewat aksi Yann Motta, PSS Sleman kesulitan untuk mengimbangi permainan lawan.
Beberapa kali upaya yang dilancarkan skuad Elang Jawa tak berbuah manis karena kerap dihalau oleh skuad Macan Kemayoran.
Baca Juga: Tak Ada Kesepakatan Pra-Kontrak Antara Antonio Conte dan Arsenal
Sepanjang pertandingan, PSS berusaha sekuat tenaga untuk menahan gempuran Riko Simanjuntak dan kawan-kawan.
Beberapa upaya yang dikerahkan untuk menyamakan kedudukan pun tak kunjung membuahkan hasil.
Beruntung, Irkham Mila muncul sebagai penyelamat tim Elang Jawa. Dia sukses mencetak gol penyama kedudukan saat laga memasuki menit ke-67.
Aksi ini berawal dari aksi Irfan Jaya di sisi kanan penyerangan. Ia lantas mengirimkan umpan silang yang sukses disambut oleh Arsyad Yusgiantoro.
Namun, bola sepakan Arsyad masih mampu dihalau oleh Andritany Ardhiyasa. Akan tetapi, halauan Andritany justru menciptakan kemelut di depan gawang.
Baca Juga: Profil Danny Guthrie, Eks Liverpool yang Pernah Berseragam Mitra Kukar di Liga 1
Irkham Mila yang sukses meloloskan diri dari kawalan menyambar bola liar tersebut dan memasukkannya ke gawang Persija.
Dengan gol ini, tim asuhan Dejan Antonic sukses menyamakan kedudukan setelah berjuang sepanjang pertandingan.
Selepas mencetak gol tersebut, Irkham Milla melakukan sebuah selebrasi untuk untuk merayakan keberhasilannya mencatatkan nama di papan skor.
Winger berusia 23 tahun ini berlari ke pinggir lapangan sembari menutup satu matanya dengan tangan. Sementara satu tangannya yang lain menunjuk ke atas langit.
Aksi selebrasi mantan pemain Persis Solo yang menutup matanya ini diyakini mengikuti selebrasi yang dilakukan pemain-pemain di kompetisi domestik maupun level dunia.
Sebelum Mila, sebetulnya ada pemain Indonesia lainnya yang pernah melakukan selebrasi serupa, yakni Muhammad Rafli.
Penyerang Arema FC itu juga menutup matanya saat selebrasi seusai berhasil mencetak gol ke gawang PSM Makassar.
Dalam duel yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang, Rabu 2 Oktober 2019 itu, Rafli mengungkap alasan di balik selebrasinya tersebut.
“Saya melakukan selebrasi seperti itu untuk memberikan pesan kepada orang yang suka memandang saya dengan sebelah mata tanpa melihat usaha saya,” ujar Rafli ketika itu.
“Saya hanya ingin memberi pesan saja, agar orang-orang di luar sana tidak menghakimi orang lain,” ia menambahkan.
[Penulis: Muh Adif Setiawan]