Suara.com - Pelatih PSM Makassar, Milomir Seslija memuji penampilan tim Arema FC yang dinilainya tampil baik sehingga dapat menahan imbang skuad Juku Eja 1-1, meski bermain dengan 10 orang dalam pertadingan pekan pembuka Liga 1 2021-2022, Minggu (5/9/2021) malam.
"Arema bertahan dengan baik dan disiplin. Saya juga merasa penjaga gawang mereka (Adilson Dos Santos-red) layak menjadi man of the match," ujar Milomir dalam konferensi pers virtual pascapertandingan, Minggu.
Menurut juru taktik asal Bosnia dan Herzegovina itu, Arema juga sangat terorganisasi sehingga PSM sulit untuk mencetak gol walau memiliki lebih banyak pemain di lapangan.
Di sisi lain, Milomir menilai anak-anak asuhnya melakukan beberapa kekeliruan seperti mendapatkan kartu merah dan memberikan hadiah penalti untuk lawan.
Baca Juga: Kunci Arema FC Imbangi PSM meski Main dengan 10 Orang
"Pada babak pertama, kami membuat kesalahan yang tak perlu. Saat paruh kedua, kami lebih baik dan pandai. Akan tetapi, kami kurang beruntung," kata dia.
Sementara bek veteran PSM, Zulkifli Syukur mengakui pertandingan kontra Arema FC berjalan sulit bagi dia dan rekan-rekannya.
Hal tersebut, Zulkifli melanjutkan, tak lepas dari bagusnya kualitas lawan dan faktor mental.
"Ketika kekurangan pemain, Arema bermain terlalu dalam dan kami sulit menciptakan peluang. Ini laga pertama kami di Liga 1 2021-2022. Pertandingan perdana selalu tak mudah dan ini soal mental," tutur pria berusia 37 tahun itu.
Arema FC yang bermain dengan 10 orang sejak menit keempat, setelah Jayus Hariono dikartu merah, berhasil menahan imbang PSM dengan skor 1-1.
Baca Juga: Hasil Liga 1: PSS Sleman dan Persija Jakarta Berbagi Poin di Pakansari
Pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, itu, Arema justru unggul terlebih dahulu melalui gol penalti Hanif Sjahbandi pada menit ke-22.
PSM menyamakan kedudukan satu menit setelahnya via tendangan Ilham Udin Armayn.
[Antara]