"Saya mempertaruhkan kesehatan saya untuk mengenakan warna kub (Atletico), untuk mengejar mimpi saya," imbuhnya dalam wawancara yang dilakukan pada 2017 silam.
Saul Niguez sempat frustasi dengan alat bantu kateter. Dia pun sempat cekcok dengan dokter agar melepaskan kateternya, tapi hal itu ditentang karena akan memengaruhi kesehatan Saul.
"Kateter membantu Anda, tapi tetap sakit. Anda akan merasakannya mengalir dan saya kencing darah," ucapnya.
Pada akhirnya, rasa frustasi Saul mereda karena adanya sosok Mono Burgos, mantan asisten pelatih Simeone. Saul dinasehati oleh Burgos yang selamat dari kanker.
Kini Saul Niguez sudah menatap masa depan anyarnya. Pemain berpaspor Spanyol itu akan berjuang untuk mendapatkan tempat utama di Chelsea yang juga diisi oleh gelandang mumpuni seperti N'Golo Kante, Mateo Kovacic, dan Jorginho.