Suara.com - Rekrutan baru Chelsea, Saul Niguez, pernah mengalami cedera menakutkan. Cedera itu dialaminya saat Saul masih berseragam Atletico Madrid.
Chelsea sukses merekrut gelandang Saul Niguez dari Atletico Madrid jelang penutupan bursa transfer musim panas ini. Gelandang asal Spanyol ini bergabung dengan The Blues dengan status pinjaman.
Chelsea telah memboyong gelandang Saul Niquez dengan status pinjaman selama satu musim dari Atletico Kesepakatan termasuk opsi bagi The Blues untuk membeli pemain berusia 26 tahun itu pada musim panas mendatang.
Setelah membuat 447 penampilan dan mencetak 53 gol untuk Atletico, Saul akhirnya memutuskan waktu yang tepat untuk meninggalkan juara bertahan LaLiga dan memilih bergabung dengan Chelsea.
Baca Juga: Dipanggil TC Timnas Indonesia U-18, Pemain Muda Semen Padang FC Ini Siap Kerja Keras
Meski kini terbuang dari Atletico, Saul pernah menunjukkan perjuangan keras demi bisa bermain di tim utama asuhan Diego Simeone tersebut. Hebatnya, perjuangan Saul itu dilalui dengan kondisi cedera.
Disadur dari laporan Dailystar pada Jumat (3/9/2021), Saul Niguez pernah mengalami cedera parah ketika berseragam Atletico Madrid. Insiden cedera pemain yang kini berusia 26 tahun ini terjadi di babak 16 besar Liga Champions 2015 saat melawan Bayer Leverkusen.
Dalam laga tersebut, Saul bentrokan dengan pemain lawan yang bernama Kyriakos Popadopoulos. Saul pun harus mendapatkan perawatan dari tim medis karena insiden bentrokan itu.
Setelah diperiksa, Saul ternyata mengalami cedera serius. Dia kemudian dirawat di rumah sakit Jerman dan menderita hemotoma ginjal atau lebam di ginjalnya. Hal itu membuat Saul harus ditinggal di Jerman, sementara rekan setimnya sudah terbang ke Spanyol.
Akibat masalah ginjalnya itu, Saul harus menggunakan kateter untuk kesehatannya. Meski demikian, Saul pun tetap berhasrat dan tak menyerah dengan cedera yang dialaminya.
Baca Juga: 2 Kali Didepak Timnas Indonesia, Serdy Ephy Fano Diyakini Berubah di Semen Padang
"Di setiap sesi latihan dan setiap laga saya mengeluarkan darah. Itu sangat buruk, sesuatu yang sulit dan tidak diketahui atau dipahami banyak orang," ucap Saul.
"Saya mempertaruhkan kesehatan saya untuk mengenakan warna kub (Atletico), untuk mengejar mimpi saya," imbuhnya dalam wawancara yang dilakukan pada 2017 silam.
Saul Niguez sempat frustasi dengan alat bantu kateter. Dia pun sempat cekcok dengan dokter agar melepaskan kateternya, tapi hal itu ditentang karena akan memengaruhi kesehatan Saul.
"Kateter membantu Anda, tapi tetap sakit. Anda akan merasakannya mengalir dan saya kencing darah," ucapnya.
Pada akhirnya, rasa frustasi Saul mereda karena adanya sosok Mono Burgos, mantan asisten pelatih Simeone. Saul dinasehati oleh Burgos yang selamat dari kanker.
Kini Saul Niguez sudah menatap masa depan anyarnya. Pemain berpaspor Spanyol itu akan berjuang untuk mendapatkan tempat utama di Chelsea yang juga diisi oleh gelandang mumpuni seperti N'Golo Kante, Mateo Kovacic, dan Jorginho.