Suara.com - Pemain Sevilla, Jules Kounde dilaporkan marah dan kecewa setelah kepindahannya ke Chelsea gagal di detik-detik terakhir penutupan bursa transfer musim panas ini.
Batal hengkang ke Stamford Bridge membuat Jules Kounde dikabarkan telah mengabaikan panggilan dari manajer Sevilla Julen Lopetegui dan direktur sepak bola Monchi.
Melansir dari Metro, Jum'at (3/9/2021), Jules Kounde jelas ingin meninggalkan Sevilla selama musim panas, tetapi Sevilla tak ingin melepasnya dengan harga murah.
The Blues membuat penawarkan sebesar 50 juta euro (sekitar Rp846,8 miliar). Jumlah tersebut masih jauh dari permintaan Sevilla yang diyakini mencapai 80 juta euro.
Baca Juga: Chelsea Didakwa FA akibat Keributan saat Lawan Liverpool
“Sebagian besar (pendekatan) ditolak oleh pemain itu sendiri tetapi ada klub yang dia sukai, yaitu Chelsea,” ujar Monchi diawal pekan ini.
"Tawaran resmi pertama dan satu-satunya adalah Rabu lalu, sekitar pukul lima sore, dengan jumlah yang tidak memuaskan keinginan kami dan dengan syarat Chelsea menjual seorang pemain."
Monchi mengungkapkan penawaran tersebut penting, namun apa yang ditawarkan Chelsea tidak memenuhi tuntutan Sevilla di tengah kondisi finansial yang sulit akibat pandemi Covid-19.
"Saya berbicara dengan agen pemain beberapa waktu lalu karena semakin banyak waktu berlalu, semakin sulit baginya untuk pergi. Kami menetapkan batas waktu tanggal 20, dan kami memperpanjangnya hingga tanggal 25," jelas Monchi.
"Kami menanggapi dengan tawaran balik dengan batas waktu Jumat malam lalu (27/8/2021) dan mereka belum merespons. Sejak itu tidak ada kontak. Tawaran resmi Chelsea, tanggapan resmi Sevilla, tapi tidak ada yang lain."
Baca Juga: Dibuang Bayern, Jerome Boateng Berlabuh di Olympique Lyon
Kounde mungkin telah menunjukan rasa frustasinya saat membela timnas Prancis kontra Bosnia Herzegovina dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa pada Kamis (2/9/2021) lalu.
Dalam pertandingan yang berakhir imbang 1-1 itu, Jules Kounde harus diusir dari lapangan setelah dikartu merah lantaran menekel keras pemain bertahan lawan, Sead Kolasinac.
Penulis: Jacinta Aura Maharani