Suara.com - PSMS Medan belum memutuskan nasib Muhammad Irvan apakah akan direkrut atau tidak jelang Liga 2 2021, meski pemain yang berposisi sebagai striker itu telah dua kali trial dengan berlatih bersama pemain PSMS lainnya.
"Pemain trial baru kita lihat dua kali latihan. Hari ini dan kemarin, jadi kita belum bisa kasih penilaian. Jadi akan kita lihat dalam beberapa hari ini. Kalau sesuai dengan skema dan punya nilai lebih, ya akan kita ambil. Kalau tidak, dengan berat hati juga harus kita pulangkan," kata pelatih kepala PSMS, Ansyari Lubis seperti dimuat Antara.
"Paling tidak dia bisa bermain di depan, di sayap, di striker. Karena untuk liga sekarang (Liga 2 2021) kan pakai tiga stiker, jadi nggak ada masalah," sambungnya.
Disinggung kriteria yang membuat pemain dianggap layak bergabung atau tidak, Ansyari menyebutkan ada tiga.
"Pertama, bisa nggak dia masuk sesuai skema. Kedua, dia punya kelebihan. Terakhir, apakah dia bisa jadi pembeda atau tidak," terang pelatih yang akrab disapa Uwak itu.
Namun sampai kapan pemain tersebut diputuskan nasibnya, ia tak memberi patokan waktu. Akan ada beberapa sesi latihan lagi yang harus dilalui Irvan untuk dianggap layak atau tidak.
"Untuk masa trial belum ada kita patokan sampai kapan. Tapi, paling tidak latihan game atau ada uji coba, kita lihat dan bisa kita nilai," ucap Uwak.
Sementara itu, menjawab kondisi pemain baru yang baru saja bergabung dengan skuad PSMS, yakni Luis Irsandi, Ansyari menilai masih belum maksimal.
"Untuk Luis, saya kira tinggal kondisi fisiknya yang harus ditingkatkan lagi. Karena kita mengejar waktu. Tidak bisa hanya untuk latihan saja bersama dengan tim, tapi jika dia seorang profesional, dia harus tahu bagaimana menjaga fisik untuk menunjang performa," tukas mantan gelandang andalan Timnas Indonesia itu.