Suara.com - Persebaya Surabaya akan mengandalkan pemain-pemain lokal saat menghadapi Borneo FC pada laga pekan pembuka Liga 1 2021-2022 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (4/9/2021) nanti.
"Ya, kami akan memaksimalkan pemain lokal. Konfirmasi terakhir, kami belum bisa menurunkan pemain asing," papar pelatih kepala Persebaya, Aji Santoso seperti dilansir Antara, Kamis (2/9/2021).
Empat pemain asing tim Bajul Ijo --julukan Persebaya, yakni Bruno Moreira (Brasil), Jose Wilkson (Brasil), Alie Sesay (Inggris), dan Taisei Marukawa (Jepang) memang tidak bisa tampil pada laga nanti, karena terbentur aturan wajib vaksin dua dosis bagi semua pemain dan ofisial yang main di musim baru Liga 1.
Keempat pemain asing Persebaya tersebut baru sekali mendapatkan suntikan vaksin AstraZeneca (AZ), karena didasari pada alasan kemanusiaan dan kenyamanan.
Baca Juga: Stadion Wibawa Mukti Cikarang Siap Gelar Liga 1, Jadi Venue Dua Laga Sekaligus Pekan Ini
Alie Sesay dan Taisei Marukawa tidak diperbolehkan pemerintah negaranya menggunakan jenis Sinovac sehingga vaksin Astra Zeneca diberikan kepada pemain asing, meski jeda suntikan pertama dan kedua lebih lama.
Kendati demikian, kata Aji Santoso, timnya pantang ciut nyali dan dipastikan akan tampil maksimal dengan mengusung target merebut poin sempurna lawan Borneo FC.
"Tak perlu diratapi. Kami optimistis menatap pertandingan nanti," tegas legenda Timnas Indonesia tersebut.
Diakui Aji, tanpa pemain asing memang bakal mereduksi kekuatan, apalagi chemistry sudah terbangun dengan rapi dan para pemain asing sudah paham taktikal serta gaya permainan khas Persebaya.
"Sayang memang, tapi pertandingan sudah di depan mata. Tak perlu lagi menengok ke belakang," tukas Aji.
Baca Juga: Ciro Alves Jadi Tumpuan Utama Tira Persikabo di Liga 1 2021-2022
Selain empat pemain asing, di pertandingan nanti Persebaya juga tidak bisa menurunkan dua pemain mudanya, yakni Marselino Ferdinand dan Ruy Arianto.
Keduanya juga baru mendapatkan vaksin dosis pertama, namun jeda bisa lebih cepat karena menggunakan jenis Sinovac.
Sebelum ini, mereka terkendala aturan batasan usia vaksin minimal 18 tahun karena keduanya tahun ini baru berusia 17 tahun.