Dendam, Stephen Hunt Menyesal Tidak Pukul Cristiano Ronaldo Saat Punya Kesempatan

Syaiful Rachman Suara.Com
Kamis, 02 September 2021 | 19:11 WIB
Dendam, Stephen Hunt Menyesal Tidak Pukul Cristiano Ronaldo Saat Punya Kesempatan
Pemain Manchester United Cristiano Ronaldo berebut bola dengan pemain Reading Stephen Hunt (kiri) dan Kalifa Cisse dalam pertandingan Liga Premier Inggris di Madejski Stadium, 19 Januari 2008. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kenangan masa lalu Stephen Hunt seolah muncul seiring dengan kepulangan Cristiano Ronaldo ke Manchester United. Mantan pemain Wolverhampton tersebut ternyata masih menyimpan dendam terhadap Ronaldo.

Stephen Hunt merupakan salah satu lawan yang harus dihadapi Cristiano Ronaldo pada periode pertamanya berkarier di Liga Inggris bersama Manchester United pada 2003 hingga 2009.

Dalam perjalanannya menjadi pemain terbaik di dunia, Ronaldo kerap menjumpai lawan-lawan kuat. Namun tak sedikit pemain lawan yang dipecundangi Ronaldo dalam pertandingan.

Pemain Manchester United Cristiano Ronaldo berebut bola dengan pemain Reading Stephen Hunt (tengah) dan Kalifa Cisse dalam pertandingan Liga Premier Inggris di Madejski Stadium, 19 Januari 2008. [AFP]
Pemain Manchester United Cristiano Ronaldo berebut bola dengan pemain Reading Stephen Hunt (tengah) dan Kalifa Cisse dalam pertandingan Liga Premier Inggris di Madejski Stadium, 19 Januari 2008. [AFP]

Salah satunya adalah Stephen Hunt yang masih menyimpan dendam hingga saat ini.

Baca Juga: Harry Maguire: Impak Cristiano Ronaldo akan Sangat Besar di Old Trafford

Hunt mengaku menyesal tidak pernah memukul Ronaldo di lapangan, ketika ia memperkuat Reading pada 2005-2009.

Dilansir dari The Sun, Hunt sebenarnya memiliki keyakinan besar untuk bisa memberi dampak kepada Ronaldo lewat duel-duel di lapangan.

Akan tetapi, Hunt menyadari tubuhnya tak ingin melakukan itu sesaat setelah menyadari dirinya berhadapan dengan Ronaldo.

"Saat berdiri disamping Ronaldo, Anda pasti bakal tahu dari mana saya berasal. Dia adalah pesepak bola luar biasa yang nyata," ucap Hunt.

"Saya ingat saat bermain dan berpikir,'Benar juga ya, saya punya kesempatan mencederainya'. Dan saya tidak melakukan itu."

Baca Juga: Cristiano Ronaldo, Mata Rantai yang Hilang di Manchester United

"Saya bisa melakukan itu, tapi saya tidak tahu mengapa saya tidak melakukannya. Mungkin saja keberadaannya yang membuat saya kecewa," imbuhnya.

Hunt kemudian membandingkan Liga Inggris jamannya dan saat ini, terutama soal kemajuan teknologi dan penggunaan VAR.

Menurut Hunt, pemain nakal yang kerap melakukan pelanggaran bisa saja lolos dari hukuman kartu di masa dirinya bermain.

"Kembali ke masa lalu, pemain bisa saja lolos begitu saja setelah melakukan pelanggaran karena tidak adanya VAR," ujar Hunt.

"Saya menyesal tidak memukulnya sampai hari ini, tapi pada saat yang sama dia memiliki kharisma yang membuat pemain lain berpikir 'Wow, orang ini baik'," imbuhnya.

Cristiano Ronaldo selama ini memang dikenal sebagai pemain yang kerap mendapat pelanggaran dari pemain lawan, dan tak jarang membuatnya cedera.

Seperti pada final EURO 2016 silam, tubrukan Dimitri Payet membuat Ronaldo tak bisa melanjutkan permainan setelah mengalami cedera.

[Penulis: Eko Isdiyanto]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI