Suara.com - Witan Sulaeman kini resmi berseragam Lechia Gdansk. Perekrutan pemain kelahiran Palu, Sulawesi Tengah, tersebut resmi diumumkan Lechia Gdansk pada Rabu (1/9/2021).
Witan pindah dari klub Serbia, FK Radnik Surdulica. Disebutkan bahwa Lechia Gdansk mengontrak Witan dengan kontrak berdurasi dua tahun yang berakhir pada 30 Juni 2023 mendatang.
Sebelum Witan bergabung dengan tim berjuluk Gedanian Lions, Lechia sudah lebih dulu melepas rekan Witan di Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri.
Perjalanan Egy di Polandia cukup panjang. Dia bergabung dengan Lechia pada 2018, setelah tiga tahun dia pindah ke klub Liga Slovakia, FK Senica.
Baca Juga: Pemain Lechia Gdansk Sebut FK Senica Beruntung Bisa Rekrut Egy Maulana Vikri
Egy minim mendapat menit bermain selama berseragam Lechia Gdansk. Egy tercatat hanya bermain di 11 pertandingan. Pemain kelahiran Medan itu bermain sebanyak 10 kali di Ekstraklasa dan satu kali di Piala Super Polandia dengan total menit bermain 132 menit.
Witan pun diharapkan memiliki nasib berbeda dengan Egy di Lechia Gdansk.
Berikut sejumlah faktor yang diprediksi akan membuat Witan bernasib lebih baik dari Egy di Polandia.
Bukan Pertama Kali Main di Eropa
Faktor pendukung yang membuat Witan berpotensi lebih sukses daripada Egy di Lechia adalah fakta bahwa Witan sebelumnya sudah pernah bermain di Liga Serbia bersama Radnik Surdulica.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo, Mata Rantai yang Hilang di Manchester United
Kondisi ini bisa menjadi keuntungan bagi Witan yang sudah memiliki bekal pengalaman. Berbeda dengan Egy yang pertama kali datang ke Eropa pada 2018 silam.
Era Baru Lechia Gdansk
Kedatangan Witan Sulamen ke Lechia juga bersamaan dengan dipecatnya pelatih Piotr Stokowiec. Dia merupakan sosok yang melatih Egy selama tiga musim di Polandia.
Selama berada di bawah kepelatihan Stokowiec, Egy sangat jarang mendapat kesempatan. Kini dengan hadirnya pelatih baru Marcin Kaczmarek, Witan diharapkan mendapat perlakuan berbeda dan diberi kesempatan lebih banyak.
Bisa Bermain di Berbagai Posisi
Witan yang langsung mengikuti sesi latihan Lechia setelah diperkenalkan, diakui Kaczmarek memiliki potensi dan bisa bermain di berbagai posisi. Dikabarkan jurnalis Polandia, Witan diakui bisa menambah kekuatan timnya.
Sejatinya Witan Sulaeman berposisi sebagai winger. Hal ini amat wajar mengingat Witan memiliki kecepatan dan kemampuan dribel yang baik. Witan juga beberapa kali ditempatkan di belakang penyerang. Selain itu, Witan juga punya kemampuan berperan sebagai playmaker.
[Penulis: Aditia Rizki Nugraha]