Suara.com - Gelandang Arsenal, Granti Xhaka terpaksa absen membela timnas Swiss dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa pada 6 hingga 9 September mendatang karena positif Covid-19.
Granit Xhaka dinyatakan positif Covid-19 saat tengah menjalani pemustan latihan bersama timnas Swiss, jelang menghadapi Yunani dalam laga persahabatan, Kamis (2/9/2021).
Melansir Metro, Kamis (2/9/2021), Granit Xhaka segera diisolasi dari timnya di Basel, Swiss. Tes awal menunjukkan hasil negatif untuk virus tersebut. Namun, tes PCR berikutnya menunjukkan hasil positif.
Hasil itu membuat pemain 28 tahun itu tidak dipetimbangkan tampil saat Swiss bersiap melanjutkan kampanye Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Hadapi Brasil di Kualifikasi Piala Dunia, Argentina Kembali Panggil Lionel Messi
Kehilangan Xhaka yang merupakan kapten tim, akan menjadi pukulan besar bagi timnas Swiss.
"Xhaka didiagnosis dengan gejala pada pagi hari di hari pertandingan dan langsung diisolasi di kamarnya," tulis Asosiasi Sepak Bola Swiss (ASF) dalam pernyataanya pada Rabu (1/9/2021) malam.
"Xhaka tidak berhubungan dengan rekan satu timnya sepanjang hari setelah dinyatakan positif Covid-19. Dia akan melakukan tes PCR lagi pada Kamis."
"Staf medis tidak memerintahkan tindakan lebih lanjut untuk tim karena pemain lain di tim nasional senior semuanya telah divaksinasi atau telah pulih."
ASF juga mengungkapkan dalam pernyataan tersebut bahwa seorang staf pelatih timnas Swiss, Murat Yakin juga harus dikarantina.
Baca Juga: Berikut 12 Tim yang Lolos ke Babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia
"Seorang anggota staff harus dikarantina," pungkas ASF.
Penulis: Jacinta Aura Maharani