Suara.com - Enam klub Liga Premier, di antaranya Chelsea dan Manchester City, berpegang teguh dengan keputusan mereka untuk tidak melepaskan pemain Brasil untuk tugas internasional.
Di jeda Internasional awal bulan ini, Brasil akan menghadapi Chile, Argentina dan Peru di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Selain Chelsea dan Man City, empat klub Liga Premier lainnya yang menolak melepas pemain ke Timnas Brasil adalah MU, Liverpool, Leeds United dan juga Everton.
Dilaporkan Marca, Rabu (1/9/2021), enam klub tersebut tidak peduli dengan ancaman sanksi dari FIFA, karena mereka memiliki alasan kuat, yaitu tingginya penyebaran COVID-19 di Amerika Selatan.
Baca Juga: Teken Kontrak Baru di Manchester City, Ederson: Keputusan Mudah untuk Saya
Selain itu, menurut peraturan pemerintah Inggris, setiap orang yang melakukan perjalanan ke negara-negara yang masuk daftar merah harus menjalani karantina selama sepuluh hari.
Dengan demikian, berdasarkan aturan protokol kesehatan yang harus diikuti, artinya para pemain Brasil tersebut bisa melewatkan dua pertandingan Liga Premier dan pertandingan Liga Champions pertama mereka yang digelar bulan ini.
Para pemain Brasil yang telah diinstruksikan untuk bertahan di Inggris adalah Thiago Silva, Roberto Firmino, Fabinho, Alisson Becker, Ederson, Gabriel Jesus, Fred, Raphinha dan Richarlison.
Sementara itu, Federasi Sepak Bola Brasil diperkirakan akan mengajukan keluhan kepada FIFA dan ini dapat mengakibatkan skorsing lima hari untuk sembilan pemain tersebut, yang tidak dapat tampil dalam pertandingan pertama tim klub mereka setelah jeda internasional.
Presiden FIFA Gianni Infantino telah meminta pemerintah Inggris untuk campur tangan dan memberikan pengecualian karantina bagi para pemain yang terlibat.
Baca Juga: Mengenal Yaiza Niguez, WAGs Baru Chelsea yang Sangat Menjaga Privasi