Suara.com - Banyak yang bertanya-tanya alasan Egy Maulana Vikri memilih nomor punggung 17 bersama klub barunya FK Senica. Karena biasanya, Egy identik dengan nomor punggung 10.
Seperti diketahui, ketika membela Timnas Indonesia, Egy selalu mengenakan nomor 10. Juga ketika memperkuat tim asal Polandia, Lechia Gdansk.
Nomor punggung 10 di FK Senica sudah menjadi milik Dominik Duda. Menurut laporan media Slovakia, Sport, Duda adalah putra dari salah satu pemilik FK Senica.
Direktur Senica, David Balda mengatakan Egy tidak mempermasalahkan nomor punggung. Egy menerima nomor 17 yang diberikan klub.
Baca Juga: Takehiro Tomiyasu, Jawaban dari Masalah Buruknya Pertahanan Arsenal di Awal Musim
"Dia bahkan tidak memikirkan nomor sepuluh. Dia adalah anak laki-laki yang sangat sederhana. Dia memilih nomor tujuh belas dan menerimanya dengan baik," kata Balda dilansir dari Sport, Rabu (1/9/2021).
Lebih lanjut, David Balda mengaku kaget dengan dampak kedatangan Egy Maulana Vikri pada klubnya. Seperti melonjaknya jumlah pengikut di media sosial Instagram resmi klub.
"Dia di sini untuk membantu klub dan menunjukkan kualitasnya di lapangan, tetapi di sisi lain, berkat Egy, kami membuka pintu lain ke pasar dengan sponsor potensial di seluruh Asia, di mana itu sangat populer," jelasnya.
Egy dikontrak enam bulan oleh FK Senica. Kontraknya akan otomatis diperpanjang hingga 2,5 tahun jika mendapat menit bermain yang sudah ditentukan hingga Desember 2021.
Sekedar informasi, FK Senica pernah dua kali menjadi runner-up Liga Slovakia, pada 2010/2011 dan 2012/2013. Tak cuma itu, tim besutan Pavel Sustr juga pernah dua kali menjadi runner-up Piala Slovenia.
Baca Juga: Arsenal Boyong Takehiro Tomiyasu, Lepas Hector Bellerin ke Real Betis
FK Senica tiga kali memiliki kesempatan mentas di Liga Europa, yakni musim 2011/2012, 2012/2013, serta 2013/2014. Namun, dari ketiga musim itu mereka mentok hingga babak kualifikasi.