Seri Pertama Liga 1 2021/2022 Masih akan Berlangsung di Jabodetabek

Reky Kalumata Suara.Com
Rabu, 01 September 2021 | 14:59 WIB
Seri Pertama Liga 1 2021/2022 Masih akan Berlangsung di Jabodetabek
Logo Liga 1 2021/2022. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru ( PT LIB), Sudjarno menyebut Liga 1 2021/2022 masih akan berlangsung di Jabodebatek untuk seri pertama.

Seperti diketahui, Liga 1 musim ini berlangsung dengan sistem seri. Adapun pada awalnya seri pertama berlangsung di Banten, Jakarta, dan Jawa Barat.

Ada sejumlah stadion yang telah disiapkan PT LIB sebagai venue pertandingan sebelumnya. Salah satunya adalah Si Jalak Harupat yang ada di Bandung.

Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno. (Antara/ Michael Siahaan)
Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno. (Antara/ Michael Siahaan)

Akan tetapi, sejauh ini venue di Bandung belum masuk prioritas. PT LIB masih mengutamakan stadion-stadion yang ada di wilayah Jabodetabek.

Baca Juga: Rohit Chand Tak Punya Target Khusus di Liga 1 2021, Persija Bertanding Sudah Bersyukur

"Kami masih tetap menggunakan venue yang berada di jabodetabek. SUGBK (Stadion Utama Gelora Bung Karno), Madya, Indomilk Arena, Pakansari, dan Wibawa Mukti," kata Sudjarno saat konferensi pers virtual, Selasa (31/8/2021) malam.

"Itu sementara yang bisa kita di seri satu. tapi setiap minggu akan kita evaluasi, apakah misalnya sudah bisa ke Bandung," sambungnya.

Adapun Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menyebut penentuan venue pertandingan tergantung arahan pemerintah, melihat dari situasi Covid-19 di daerah tersebut.

"Jadi venue ini juga tidak terlepas dari arahan pemerintah, Polres setempat, termasuk juga bagaimana tim Nakes dari Kemenkes yang mendampingi kita juga itu ada arahan ke arahan situlah," ujar Akhmad Hadian Lukita.

"Jadi memang Bandung mudah-mudahan segera bisa jalan, yang jelas harus ada surat dari Kemenkes, tidak bisa kita sendiri yang menentukan ini boleh ini tidak. Jadi Kemenkes yang menentukan, kalau tidak kami juga tidak akan berani menjalankannya," pungkasnya.

Baca Juga: PSSI Lakukan Penyegaran Wasit, Selebrasi Gol Kerumunan Diminta Dibubarkan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI