Suara.com - Bek Manchester City, Benjamin Mendy, harus ditahan karena telah didakwa melakukan kasus pemerkosaan. Mendy lalu dibawa ke HM Prison Altcourse pada Jumat (27/8/2021).
Dalam persidangannya, terungkap Mendy melakukan tindak pemerkosaan di rumahnya. Padahal saat itu, dia masih berstatus dalam pengawasan polisi atas kasus asusila yang lain, tapi bebas bersyarat setelah membayar jaminan.
Tercatat, ada empat kasus pemerkosaan yang dituduhkan kepada pesepakbola asal Prancis tersebut dari Oktober 2020 hingga Agustus 2021. Terbaru kasus yang dilaporkan pada Januari 2021.
Dalam sidang, pengacara Benjamin Mendy meminta hakim untuk memberikan hukuman bebas bersyarat kepada kliennya yang telah ditahan dua hari. Bahkan ada tawaran uang jaminan 50 ribu poundsterling (sekitar Rp 985 juta) agar Mendy tak ditahan.
Baca Juga: Bocoran Kriteria Pemain Timnas Indonesia U-18 Pilihan Shin Tae-yong
Namun, hakim Jack McGarva menolak permintaan pengacara Mendy untuk memberikan kliennya bebas bersyarat dengan uang jaminan tersebut.
Disadur dari laporan The Sun pada Rabu (1/9/2021), Mendy akhirnya dibawa ke HM Prison Altcourse yang terletak di Liverpool. Saat baru pertama tiba, Mendy salah paham dengan ucapan petugas dan langsung syok melihat sel penjaranya.
Saat Mendy tiba di penjara kelas B ini, petugas memberitahu bahwa bek Manchester City itu akan menempati sel di 'VP Wing' demi keselamatannya.
Namun, Mendy ternyata salah tangkap dan mengera dia akan ditempatkan di sel 'VIP Wing. Maka dari itu, ketika dia ditempatkan di penjara, Mendy langsung syok.
"Ketika Mendy tiba, staf menjelaskan bahwa dia akan ditempatkan di VP Wing demi keselamatan. Tapi mungkin karena dia orang Prancis dan bahasa Inggrisnya tidak bagus, dia salah memahami apa yang petugas katakan dan mengira akan dibawa ke VIP Wing untuk selebriti," ucap seorang sumber.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-18 TC di Jakarta, Shin Tae-yong Panggil 72 Pemain
"Dia terkejut ketika melihat selnya dan menyadari dengan siapa dia akan bergaul. Dia tidak bahagia dan itu adalah pengalaman yang sangat serius baginya," imbuhnya.
Mendy sendiri ditampatkan di 'VP Wing' karena untuk menghindari dirinya dengan penghuni lain. Sebab, tersangka pelanggar kasus seksual biasanya mendapatkan pelecehan verbal dari tahanan lain.
Pihak Mendy masih belum mengajukan pembelaan. Sidang kasus Mendy ini akan dilanjutkan pada 10 September di Chester, Inggris.
Sementara itu, Manchester City telah memberikan hukuman skorsing kepada Benjamin Mendy, buntut dari kasus pemerkosaan.
"Benjamin Mendy telah diskorsing dan kini tengah menunggu investigasi. Persoalan ini merupakan subjek dari proses legal klub," demikian pernyataan Manchester City.