Infografis
Suara.com - Timnas putri Indonesia fokus memulihkan kondisi fisik para pemain pada awal pemusatan latihan (TC), Selasa (31/8/2021), yang menjadi persiapan Kualifikasi Piala Asia Putri 2022.
"Materi yang diberikan di latihan perdana hari ini tidak berat, hanya pemulihan dan penyegaran terhadap para pemain. Formasi pemain pun belum lengkap karena ada beberapa pemain yang belum bergabung. Kami mengembalikan kondisi mereka terlebih dahulu, lalu fokus materi latihan pada hari-hari berikutnya," ujar pelatih kepala timnas putri Rudy Eka Priyambada, dikutip Antara dari laman PSSI di Jakarta, Selasa (31/8) malam.
Adapun sesi latihan itu seperti menggiring, mengendalikan dan melakukan "juggling" dengan bola. Selain itu, ada materi transisi bertahan ke menyerang dan sedikit pemahaman taktik juga fisik.
Rudy sendiri memberikan dua kali latihan setiap hari yaitu pagi dan sore. Kemudian, skuad berjuluk Garuda Pertiwi juga mengikuti sesi kelas sebagai pemantapan model permainan.
Salah satu pemain timnas putri Nurhayati juga mengaku latihan pada hari pertama tidak berat.
Namun, pesepak bola asal klub PS Sleman itu tetap serius melaksanakan semua instruksi dan berupaya untuk mengenal dengan baik semua rekannya.
"Kami juga sedang beradaptasi dengan beberapa teman-teman yang baru bergabung, termasuk adaptasi lapangan. Semoga TC akan berlangsung lancar," tutur Nurhayati.
TC timnas putri berlangsung pada 31 Agustus-20 September 2021 di Stadion Mini, Cibinong, Jawa Barat
Ada 30 pemain, campuran senior dan junior, yang dipanggil untuk mengikuti TC tersebut. Namun, sampai Selasa (31/8), baru ada 24 pemain yang beraktivitas bersama tim.
Baca Juga: Kakang Rudianto: Latihan Timnas U-18 Lebih Berat dari Persib Bandung
Kualifikasi Piala Asia Putri 2022 dijadwalkan bergulir pada 27-30 September 2021 di Tajikistan. Pada kompetisi itu, Indonesia bergabung di Grup C bersama Singapura dan Irak.
