Suara.com - Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) menyerahkan urusan oknum suporter nakal di kompetisi Liga 1 2021-2022, yang melanggar protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dengan datang ke stadion dan menciptakan kerumunan, kepada Polri.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Polri, termasuk kepolisian setempat," ujar Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno seperti dikutip Antara.
Menurut Sudjarno, polisi akan menerapkan aturan berlaku kepada siapa saja yang tidak mematuhi aturan penanganan COVID-19.
Kapolda Lampung 2016-2017 itu mencontohkan kasus di Cikarang, Bekasi beberapa hari lalu, ketika sekelompok orang yang diduga kuat suporter klub Persebaya Surabaya mendatangi Stadion Wibawa Mukti karena mengira tim kesayangan mereka akan berlaga di sana pada pekan pembuka musim anyar Liga 1 ini.
Baca Juga: Marc Klok dan Beckham Putra Sanjung Keunggulan Jersey Baru Persib
Kasus tersebut ditangani oleh kepolisian wilayah setempat yang kemudian membubarkan dan memulangkan suporter tersebut.
Meski demikian, terlepas dari peristiwa tersebut, Sudjarno meyakini suporter sejati akan mematuhi kesepakatan yang telah dijalin dengan PSSI, PT LIB dan pemerintah.
"Menpora Zainudin Amali sebelumnya sudah berjumpa dengan pentolan suporter secara virtual. Saya pribadi salut dengan suporter kita yang sudah dewasa untuk mendukung dari rumah saja," tutur Sudjarno.
Liga 1 2021-2022 sudah mulai sejak 27 Agustus kemarin dan telah menuntaskan tiga pertandingan untuk pekan pembuka. Sebanyak enam laga lanjutan pekan pertama akan bergulir mulai Jumat (3/9/2021) nanti.
Baca Juga: Makna di Balik Nomor Punggung 74 Mohammed Rashid di Persib