Suara.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 2021/2022 membeberkan alasan mereka mengumumkan venue pertandingan dua hari sebelum kick-off. Intinya, LIB melihat situasi dan kondisi Covid-19 di daerah yang akan dijadikan venue.
Seperti diketahui, LIB telah merilis jadwal Liga 1 2021/2022 hingga pekan keenam. Namun, dari jadwal yang telah disebar tersebut tidak tercantum lokasi pertandingan.
"Klub baru akan kami kasih tahu (venue) H-2 pertandingan. karena klub saat ini juga dalam posisi siap, seperti sudah di Jawa semua," kata Direktur Operasional LIB, Sudjarno saat konferensi pers virtual, Selasa (31/8/2021) malam.
Sudjarno menerangkan pemilihan venue sesuai arahan pemerintah melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 38 tahun 2021 yang diterbitkan baru-baru ini.
Baca Juga: 5 Comeback Dramatis di Liga Champions, Barcelona Paling Sering
Dalam Inmendagri tersebut disebutkan Liga 1 maksimal berlangsung sembilan pertandingan setiap minggunya di Kabupaten/Kota dengan kriteria level 3 dan level 2.
"Kami sampaikan masalah tempat fleksibel dan dinamis. Kaya di Inmendagri boleh main di level 3 dan 2, jadi pilihannya tergantung dari itu," jelasnya.
Sudjarno mengklaim tidak ada masalah dari klub mengenai aturan ini. Baginya yang terpenting adalah klub tersebut sudah tahu siapa lawan yang bakal dihadapi untuk bersiap.
"Semua klub sudah ada di (Pulau) Jawa. H-2 kita beri tahu venue-nya jadi tak sulit," Sudjarno menambahkan.
"Yang penting siapa lawan siapa, itu karena kaitannya dengan strategi. Tadi kami di managers meeting klub gak ada keberatan," pungkasnya.
Baca Juga: Egy Maulana Vikri Resmi Berseragam FK Senica