Klub Liga Norwegia Pecat Pemain karena Pesta Seks di Stadion

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 31 Agustus 2021 | 10:43 WIB
Klub Liga Norwegia Pecat Pemain karena Pesta Seks di Stadion
Stadion SK Brann di Bergen difoto pada 18 Oktober 2009 di Bergen, Norwegia. AFP PHOTO / TOR ERIK H. MATHIESEN
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Langkah tegas diambil klub asal Norwegia, SK Brann, terkait perilaku sejumlah pemainnya yang indisipliner karena melakukan pesta seks di stadion kendang mereka.

Manajemen SK Brann memutuskan untuk memecat satu pemain dan mengeluarkan Surat Peringatan (SP) kepada 10 pemain lainnya karena melakukan pesta seks hingga larut malam di stadion.

Selain itu, ada satu pemain SK Brann lainnya yang juga telah dinonaktifkan sejak 10 Agustus 2021.

Menurut sejumlah laporan yang didapat AFP, 12 pemain SK Brann pergi makan malam lalu singgah ke kelab malam. Kemudian, mereka pergi ke stadion bersama dengan tujuh perempuan.

Baca Juga: Libatkan Daniel James, Begini Skenario Ronaldo Dapat Nomor 7 di Manchester United

Sejumlah CCTV yang terpasang di stadion menangkap momen ketika para pemain SK Brann ini berhubungan seks di lapangan maupun di ruang ganti.

“Klub bekerja secara intensif untuk menyelesaikan pelanggaran kepercayaan yang sangat serius terhadap 12 pemain kami,” tulis pernyataan resmi pihak klub, dilansir dari Daily Star.

“Hasil penyelidikan menunjukkan adanya pelanggaran pedoman, norma umum, aturan pembatasan virus corona dari pemain kami,” lanjutnya.

“Oleh karena itu, kami memutuskan untuk memecat salah satu pemain dan memberikan peringatan tertulis yang serius kepada 10 pemain lain.”

Sebagai informasi, pemain SK Brann yang dipecat oleh pihak manajemen akibat insiden ini ialah Kristoffer Barmen.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Datang, Pogba: Level Manchester United Otomatis Naik

Padahal, pemain berusia 28 tahun ini telah mengabdi bersama SK Brann sejak dia berusia 10 tahun.

Pihak klub menjelaskan, Barmen mendapatkan sanksi paling tegas di antara pemain lain karena peran kuncinya pada insiden malam itu.

Sementara itu, satu pemain yang memilih mengundurkan diri dari SK Brann ialah Mikkel Andersen.

Pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang ini memilih pulang ke negara asalnya, Denmark. Sebab, ia dan keluarganya mendapatkan ancaman dari orang tak dikenal akibat peristiwa tersebut.

Sementara itu, sepuluh pemain yang disebut mendapatkan Surat Peringatan masih belum jelas identitasnya.

Sampai saat ini, pihak kepolisian juga sedang menyelidiki laporan tentang kemungkinan pelecehan seksual yang terjadi di stadion selama peristiwa tersebut.

Kabarnya, ada satu orang, yang masih belum diungkap identitasnya, telah ditetapkan sebagai tersangka.

Saat ini, SK Brann menjadi tim juru kunci di klasemen sementara Liga Norwegia musim 2021. Mereka beru mengumpulkan 11 poin dari total 17 pertandingan.

Dari seluruh pertandingan itu, SK Brann hanya bisa memenangi dua laga. Sementara empat lainnya berakhir imbang dan 11 laga diakhiri dengan kekalahan.

Kontributor: Muh Adif Setiawan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI