Suara.com - Real Madrid dikabarkan menyerang mengejar Kylian Mbappe musim panas ini menyusul teguhnya pendirian Paris Saint-germain (PSG) untuk tidak menjual salah satu aset muda terbaiknya itu dengan harga murah.
Melansir Goal Internasional, Selasa (31/8/2021), PSG membuka peluang untuk menjual Kylian Mbappe tetapi dengan harga terlampau tinggi yang akhirnya tidak disanggupi Real Madrid.
PSG dikabarkan mematok harga Kylian Mbappe hingga menyentuh angka 200 juta euro atau sekitar Rp3,38 triliun. Sementara tawaran terakhir Real Madrid adalah 170 juta euro (sekitar Rp2,8 triliun).
Kondisi deadlock itu membuat Real Madrid untuk sementara mundur dalam mengejar penyerang 22 tahun tersebut. Apalagi hari ini, Selasa (31/8/2021) adalah batas terakhir jendela transfer musim panas 2021.
Baca Juga: Messi Kurang Menggigit di Laga Debut, Pochettino: Dia Masih Jauh dari Performa Terbaiknya
Real Madrid akan lebih memilih menunggu untuk merekrut Kylian Mbappe secara gratis musim panas mendatang.
Kontrak Mbappe bersama PSG tinggal menyisakan 12 bulan. Artinya, pada Januari 2022, sang pemain bebas menegosiasikan kontrak dengan klub manapun termasuk Madrid, untuk kemudian hengkang gratis Juli 2022.
Terlepas dari spekulasi transfer, Mbappe tampil untuk PSG saat melawan Reims di Ligue 1 pada Minggu (29/8/2021), dan mencetak kedua gol dalam kemenangan 2-0.
Setelah pertandingan, pelatih Mauricio Pochettino memuji Mbappe atas kontribusinya, dengan mengatakan memiliki pemain sepertinya dalam skuad adalah sebuah "hadiah".
Beberapa rekan setimnya juga mengungkapkan harapan mereka agar Mbappe tetap bertahan di klub, dan sepertinya keinginan mereka sudah tercapai setidaknya untuk musim ini.
Baca Juga: Tes Medis di Portugal, Cristiano Ronaldo Teken Kontrak hingga 2023 Bersama MU