Suara.com - Olivier Giroud mencetak dua gol saat membantu AC Milan mengalahkan Cagliari 4-1 di giornata kedua Liga Italia. Striker asal Prancis ini pun siap dimainkan dengan siapa saja termasuk berduet dengan Zlatan Ibrahomivic.
Giroud sejatinya bermain sejak menit awal untuk menjadi ujung tombak dalam formasi 4-2-3-1 saat menjamu Cagliari di San Siro, Senin dini hari WIB. Hasilnya pun terbilang memuaskan, karena selain mencetak dua gol, bomber asal Prancis itu beberapa kali juga memberikan umpan kunci.
Ia mencetak gol pertamanya di menit ke-24, setelah memanfaatkan umpan dari Brahim Diaz. Lalu pada menit ke-43, Giroud mencetak gol keduanya dari titik putih. Dua gol lainnya dicetak masing-masing lewat Sandro Tonali menit ke-12 dan Rafael Leao pada menit ke-17.
Ini adalah pertama kalinya Giroud mencetak dua gol liga sejak April 2018, untuk Chelsea melawan Southampton, dan pemain berusia 34 tahun itu menikmati debutnya di kandang di depan para pendukungnya.
Baca Juga: Pioli Buka Peluang Mainkan Giroud Bersama Ibrahimovic di Lini Depan Milan
"Saya sangat bangga bermain untuk Milan dan di stadion seperti San Siro," kata Giroud kepada DAZN. "Saya senang dengan penampilan tim karena kami memulai permainan dengan gaya sepak bola kami.
"Kami benar-benar terhubung di lapangan dan bisa mencetak lebih banyak, sementara dukungan dari para penggemar luar biasa," ujarnya.
Ditanya apakah dia menantikan untuk bermain dengan mantan striker Paris Saint-Germain dan Manchester United, Ibrahimovic, Giroud mengatakan: "Dia adalah juara yang hebat dan sangat penting di ruang ganti.
"Kami ingin bermain bersama, tetapi saya senang bermain dengan rekan satu tim saya. Tidak masalah siapa yang bermain, penting untuk menghormati keputusan pelatih."
Giroud telah mewarisi kaus nomor sembilan di Milan, yang merupakan salah satu kaus paling ikonik di sepak bola, tetapi belakangan ini menjadi semacam kutukan.
Baca Juga: Mirip! Intip Kesamaan Gol Debut Sandro Tonali dengan Andrea Pirlo di AC Milan
Mario Mandzukic, Krzysztof Piatek dan Gonzalo Higuain semuanya gagal memenuhi reputasinya, namun Giroud tidak terpengaruh oleh beban ekspektasi tersebut.
"Saya mendengar ada sesuatu yang istimewa tentang nomor punggung sembilan, tapi saya tidak percaya takhayul," katanya. "Saya percaya pada diri sendiri dan kemampuan saya.
"Sebagai seorang anak, saya melihat Marco van Basten, Jean-Pierre Papin dan Filippo Inzaghi mengenakan kemeja ini, jadi saya senang berada di sini sekarang." pungkasnya.